PSHT Tidak Pernah Beri Izin Penggunaan Atribut Perguruan

Loggo PSHT, lanjut Trihadi, sesuai dengan AD/ART pasal 18 ayat 8 tidak diperkenankan untuk kegiatan politik

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, MAGETAN - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Magetan mengelak memberikan izin penggunaan atribut/simbul "hati bersinar"  di stiker calon bupati (Cabup) Magetan yang ditempel dan dibagi-bagikan tim cabup di Pasar Baru Magetan.

"Saya yakin Ketua Cabang PSHT Pak Suryadi tidak pernah memberikan izin penggunaan simbol/ atribut perguruan untuk dipasang di stiker cabup itu. Meski sebenarnya lambang/atribut PSHT itu merupakan kesatuan utuh,"kata Sekretaris Cabang PSHT Magetan Slamet Sugiarto kepada Surya, Selasa (16/4/2013).

Menurut Slamet, saat ini Ketua Cabang PSHT Magetan Suryadi, dalam kondisi sakit, tidak diperkenankan banyak bergerak dan berbicara. Tapi sebelumnya, Suryadi mengatakan tidak pernah memberikan izin penggunaan nama, logo/simbol/atribut PSHT untuk kepentingan Cabup Magetan.

"PSHT Cabang Magetan secara organisasi sama sekali tidak memerintahkan untuk membuat pernyataan dukung mendukung dalam proses pencalonan Pilkada Magetan,"jelasanya.

Selain itu, penggunaan logo hati bersinar di stiker cabup SMS, bentuk nyata sebagai upaya untuk memecah-belah  warga PSHT di Magetan khususnya dan masyarakat umumnya.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada izin penggunaan Logo Hati Bersinar itu dari Ketua Cabang PSHT. Jadi jelas yang mengatakan mendapat izin dari Ketua Cabang, itu tidak benar,"tegas Slamet seraya mengatakan untuk itu pada tanggal 11 Maret 2013 lalu, PSHT Cabang Magetan mengeluarkan surat edaran nomor 04/SE/PSHT.011/III/2013 larangan memunculkan gambar, tulisan, maupun suara/kata-kata

Diakui Slamet, PSHT Magetan merasa bangga bila ada warga atau kadernya yang bisa terpilih menjadi Bupati Magetan.

"Saya berpesan di Pilkada Bupati 2013 ini, warga PSHT bebas memilih, pilihan berbeda tapi persaudaraan tetap harus utuh dijaga,"kata Slamet.  

Sebelumnya penggagas stiker cabip SMS yang diberi logo simbul "Hati Bersinar" Magetan Optimis Chritiono Sumono, mengaku pemasangan logo, atribut "Hati Bersinar" itu seizin Suryadi Ketua Cabang PSHT Magetan.

"Sebetulnya pemasangan Logo PSHT Hati Bersinar itu sudah ngomong (izin) kepda Mbah Sur (Suryadi Ketua Cabang PSHT Magetan). Tapi tidak apa-apa, itu hak wartawan,"kata  Kristiono Sumono kepada wartawan, setelah muncul berita stiker cabup menggunakan logo PSHT itu.

Seperti diberitakan, warga perguruan PSHT Magetan protes dengan pemasangan logo/atribut "Hati Bersinar" yang identik dengan perguruan PSHT itu. Mereka minta agar tim sukses yang memasang itu mencopot logo itu dari stiker cabup bersangkutan.

"Saya yakin itu bukan perintah dari Cabup bersangkutan. Karena saya tahu Cabup itu salah satu tokoh di PSHT yang paham AD/ART organisasi. Itu akal-akalan tim sukses saja,"kata Pimpinan Ranting PSHT Magetan Trihadi kepada Surya.

Loggo PSHT, lanjut Trihadi, sesuai dengan AD/ART pasal 18 ayat 8 tidak diperkenankan untuk kegiatan politik. Karena organisasi PSHT adalah organisasi sosial. "Jelas itu tidak benar. PSHT tidak pernah mengarahkan warganya untuk melakukan dukung mendukung. Warga PSHT ada dimana-mana dan semua saudara,"tandas Trihadi.
     

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved