Pak Larso Tak Pernah Mendidik Anaknya Secara Militer
Penulis: Adi Sasono |
SURABAYA | SURYA Online - Mantan Gubernur Jatim Soelarso periode 1988-1993 meninggal karena gagal ginjal. Sejak dirawat di RS Darmo Surabaya 8 Desember lalu, almarhum sempat menjalani cuci darah empat kali.
"Selain gagal ginjal, bapak juga punya riwayat asam urat. Bapak memang sudah sepuh Mas," sebut Indra Permana, anak pertama almarhum Soelarso, Rabu(21/12/2011) dini hari.
Indra mengaku, pesan yang disampikan terakhir kepada kelima anaknya jika meninggal dimakamkan di dekat teman-teman seperjuangan di TMP Kalibata Jakarta. "Itu amanah terakhir sebelum meninggal. Makanya, bapak dimakamkan di Jakarta," tutur Indra.
Selama hidupnya, almarhum yang merupakan anggota militer tidak pernah mendidik secara keras. Cara-cara militter tidak pernah dilakukan dalam keluarga.
"Kami semua diberi kebebasan untuk memilih. Bapak juga tidak membolehkan anak-anaknya berkarir di militer dan politik," sambung Indra.
Menurut rencana almarhum akan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta, Rabu (21/12/2011). Almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka di Jl WR Supratman Surabaya 53 pada pukul 07.00 WIB. (Fatkhul Alamy)
Rekomendasi untuk Anda