Di Gresik Berdiri Akademi Sepak Bola
Penulis: Adi Agus Santoso |
								
							[caption id="attachment_173165" align="alignleft" width="267" caption="SELEKSI - Widodo C Putro memimpin sendiri  seleksi pemain WCP, Minggu (15/5) petang.. Foto:surya/san"] [/caption]
GRESIK | SURYA Online - Masyarakat Jawa Timur, terutama Kabupaten Gresik, boleh berbangga. Pasalnya, mantan pemain timnas Widodo Cahyono Putra telah mendirikan akademi sepak bola moderen dengan nama Wahana Citra Pesepakbola (WCP).
Menurut Widodo C Putra, saat ini sudah 200 pemain yang mendaftar. Nantinya, mereka akan didegradasi menjadi 100 orang melalui seleksi selama 3 bulan. Seleksi yang dilakukan di WCP, dilakukan secara profesional. Mulai dari juggling, passing, shoting, heading, dribling, dan controlling.
"Selain di lapangan, kami juga menerapkan latihan di dalam kelas untuk mengetahui bagaimana cara bermain bola yang benar sesuai posisinya," ujar Widodo saat memimpin seleksi di lapangan WCP di Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (15/5) petang.
Ketua WCP Gresik, Priadi menambahkan nantinya akademi ini dipakai untuk mencari bibit pesepak bola usia remaja atau usia 16-17 tahun. "Kami bekerjasama dengan sejumlah sekolah di Gresik seperti SMAN I Kebomas dan SMA NU," ujarnya.
Menurut Priadi, yang juga Direktur Utama PT Nahl Energy Indonesia, materi pendidikan teori WCP selain mencari pemain berbakat juga memoleh mental pemainnya.  "Untuk menjadi pemain berkualitas tidak hanya skill, saja tapi juga dibutuhkan mental yang kuat," pungkasnya.
[/caption]
GRESIK | SURYA Online - Masyarakat Jawa Timur, terutama Kabupaten Gresik, boleh berbangga. Pasalnya, mantan pemain timnas Widodo Cahyono Putra telah mendirikan akademi sepak bola moderen dengan nama Wahana Citra Pesepakbola (WCP).
Menurut Widodo C Putra, saat ini sudah 200 pemain yang mendaftar. Nantinya, mereka akan didegradasi menjadi 100 orang melalui seleksi selama 3 bulan. Seleksi yang dilakukan di WCP, dilakukan secara profesional. Mulai dari juggling, passing, shoting, heading, dribling, dan controlling.
"Selain di lapangan, kami juga menerapkan latihan di dalam kelas untuk mengetahui bagaimana cara bermain bola yang benar sesuai posisinya," ujar Widodo saat memimpin seleksi di lapangan WCP di Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (15/5) petang.
Ketua WCP Gresik, Priadi menambahkan nantinya akademi ini dipakai untuk mencari bibit pesepak bola usia remaja atau usia 16-17 tahun. "Kami bekerjasama dengan sejumlah sekolah di Gresik seperti SMAN I Kebomas dan SMA NU," ujarnya.
Menurut Priadi, yang juga Direktur Utama PT Nahl Energy Indonesia, materi pendidikan teori WCP selain mencari pemain berbakat juga memoleh mental pemainnya.  "Untuk menjadi pemain berkualitas tidak hanya skill, saja tapi juga dibutuhkan mental yang kuat," pungkasnya.			
			
			
			
		 [/caption]
GRESIK | SURYA Online - Masyarakat Jawa Timur, terutama Kabupaten Gresik, boleh berbangga. Pasalnya, mantan pemain timnas Widodo Cahyono Putra telah mendirikan akademi sepak bola moderen dengan nama Wahana Citra Pesepakbola (WCP).
Menurut Widodo C Putra, saat ini sudah 200 pemain yang mendaftar. Nantinya, mereka akan didegradasi menjadi 100 orang melalui seleksi selama 3 bulan. Seleksi yang dilakukan di WCP, dilakukan secara profesional. Mulai dari juggling, passing, shoting, heading, dribling, dan controlling.
"Selain di lapangan, kami juga menerapkan latihan di dalam kelas untuk mengetahui bagaimana cara bermain bola yang benar sesuai posisinya," ujar Widodo saat memimpin seleksi di lapangan WCP di Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (15/5) petang.
Ketua WCP Gresik, Priadi menambahkan nantinya akademi ini dipakai untuk mencari bibit pesepak bola usia remaja atau usia 16-17 tahun. "Kami bekerjasama dengan sejumlah sekolah di Gresik seperti SMAN I Kebomas dan SMA NU," ujarnya.
Menurut Priadi, yang juga Direktur Utama PT Nahl Energy Indonesia, materi pendidikan teori WCP selain mencari pemain berbakat juga memoleh mental pemainnya.  "Untuk menjadi pemain berkualitas tidak hanya skill, saja tapi juga dibutuhkan mental yang kuat," pungkasnya.
[/caption]
GRESIK | SURYA Online - Masyarakat Jawa Timur, terutama Kabupaten Gresik, boleh berbangga. Pasalnya, mantan pemain timnas Widodo Cahyono Putra telah mendirikan akademi sepak bola moderen dengan nama Wahana Citra Pesepakbola (WCP).
Menurut Widodo C Putra, saat ini sudah 200 pemain yang mendaftar. Nantinya, mereka akan didegradasi menjadi 100 orang melalui seleksi selama 3 bulan. Seleksi yang dilakukan di WCP, dilakukan secara profesional. Mulai dari juggling, passing, shoting, heading, dribling, dan controlling.
"Selain di lapangan, kami juga menerapkan latihan di dalam kelas untuk mengetahui bagaimana cara bermain bola yang benar sesuai posisinya," ujar Widodo saat memimpin seleksi di lapangan WCP di Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (15/5) petang.
Ketua WCP Gresik, Priadi menambahkan nantinya akademi ini dipakai untuk mencari bibit pesepak bola usia remaja atau usia 16-17 tahun. "Kami bekerjasama dengan sejumlah sekolah di Gresik seperti SMAN I Kebomas dan SMA NU," ujarnya.
Menurut Priadi, yang juga Direktur Utama PT Nahl Energy Indonesia, materi pendidikan teori WCP selain mencari pemain berbakat juga memoleh mental pemainnya.  "Untuk menjadi pemain berkualitas tidak hanya skill, saja tapi juga dibutuhkan mental yang kuat," pungkasnya.			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kapolda-Jambi-Irjen-Pol-Krisno-H-Siregar.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sosok-Muhidin-Gubernur-Kalsel-yang-Sindir-Menkeu-Purbaya-Koboi-Salah-Tembak-Soal-Dana-Triliunan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/motor-macet-setelah-mengisi-BBM-jenis-Pertalite-Kamis-30102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Apa-Kabar-David-Ozora-Sekarang-Dulu-Dianiaya-Mario-Dandy-Sampai-Koma-Kini-Sindir-Anak-Rafael-Alun.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Usai-Sidak-Aqua-hingga-Heboh-Dugaan-Sumber-Airnya-Dedi-Mulyadi-Kini-Sarankan-Pindah-Kantor-Pusat.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Rekam-Jejak-Erwin-Wakil-Walikota-Bandung-yang-Diperiksa-Kejaksaan-Terkait-Kasus-Dugaan-Korupsi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Armuji-dan-Pertamina-soal-Pertalite.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Duduk-Perkara-Mahasiswi-Kedokteran-Dikirimi-Papan-Bunga-Berisi-Tuduhan-Selingkuh-saat-Wisuda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/sejumlah-pengendara-ojol-motornya-brebet-masuk-bengkel.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Wabup-Pidie-Jaya-menganiaya.jpg)