Bukan Pasukan Biasa, ini Kehebatan Batalyon Raider TNI yang Dikerahkan untuk Amankan Konflik Buton
Batalyon Raider TNI yang dikerahkan untuk membantu pengamanan konflik yang terjadi di dua desa di Kabupaten Buton, bukanlah pasukan biasa
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Pasukan Batalyon Infanteri Raider TNI yang dikerahkan untuk membantu pengamanan konflik yang terjadi di dua desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, bukanlah pasukan biasa.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pasca-rusuh di Buton, Kodam XIV Hasanuddin Kirim 100 Personel Raider', sebanyak 100 prajurit Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti dari Kodam XIV/Hasanuddin diterjunkan untuk pengamanan konflik di Buton
Lantas, seperti apa kehebatan pasukan infanteri Raider TNI yang dipercaya untuk mengamankan konflik di Buton?
Dilansir dari Wikipedia, pasukan raider merupakan salah satu pasukan elite TNI
Sebagai kekuatan penindak, batalyon raider (yonif/raider) disebut-sebut memiliki beberapa kemampuan khusus yang tak dimiliki batalyon infanteri (yonif) biasa di TNI AD.
• Pasutri Tewas di Kamar Kos Surabaya, Saksi: Saya Kaget Ada Orang Tidur, Tapi kok Berdiri
• Innalillahi, Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia Seusai Berjuang Lawan Penyakit Ginjal dan Paru-paru
• Skandal Foto Intim, Ibunda Cinta Laura Siap Mati: Bila Ada Peluru Tajam, Biar Lewati Tubuhku Dulu
• TERUNGKAP Kebohongan Petinggi KKB Papua yang Bikin Ajudannya Merasa Tertipu, ini Penderitaan Mereka

Unit infanteri Raider ini dilatar-belakangi dengan taktik pertempuran "Raid" ("Depredasi'").
Pasukan Raider TNI ini memperoleh pendidikan dan latihan khusus selama enam bulan untuk perang modern, anti-gerilya, dan perang berlarut.
Tiap-tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur tiga kali lipat batalyon infanteri biasa.
Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobile udara, seperti terjun dari Helikopter.
50 orang personel di antara 747 orang personel dalam satu batalyon Raiders memiliki kemampuan anti teror dan keahlian-keahlian khusus lainnya.
Keahlian tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang bertempat di Batujajar, Jawa Barat.
Batalyon Raider adalah pasukan elite TNI yang berada di bawah Pasukan Komando.

Secara umum batalyon Raider tak berbeda dengan prajurit Batalyon Infanteri, yang membedakan adalah kemampuan khusus yang dimiliki tiap prajurit Raider.
Pelatihan Raider dimaksudkan agar seluruh Satuan jajaran Infanteri TNI Angkatan Darat memiliki kemampuan yang sama dan seimbang, sehingga semua satuan mampu beroperasi pada berbagai situasi
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan berdarah terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2019).