TERUNGKAP Kebohongan Petinggi KKB Papua yang Bikin Ajudannya Merasa Tertipu, ini Penderitaan Mereka
Kebohongan petinggi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Goliat Tabuni, akhirnya terungkap dan membuat ajudannya merasa tertipu
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kebohongan petinggi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Goliat Tabuni, akhirnya terungkap dan membuat ajudannya merasa tertipu.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ajudan Petinggi OPM Nyatakan Diri Kembali ke NKRI', kebohongan petinggi KKB Papua itu diungkap oleh ajudan Goliat Tabuni, Telangga Gire (30), yang baru saja menyatakan diri kembali ke NKRI.
Ajudan petinggi KKB Papua itu mengaku merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya yang menyebut kalau tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," ucap Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menyampaikan apa yang dikatakan Telangga.
• Pasutri Tewas di Kamar Kos Surabaya, Saksi: Saya Kaget Ada Orang Tidur, Tapi kok Berdiri
• Mahfud MD Tiba-tiba Komentari Gaya Pakaian Atta Halilintar Setelah Youtuber itu Ucap Assalamualaikum
• Skandal Foto Intim, Ibunda Cinta Laura Siap Mati: Bila Ada Peluru Tajam, Biar Lewati Tubuhku Dulu
• Luna Maya Tangisi Pria Ini di Kamar, Reaksi Mantan Kekasih Reino Barack dan Ariel Noah Jadi Sorotan
• Whatsapp (WA), Instagram, & Facebook Tak Bisa Lagi Digunakan di Hp Huawei Selanjutnya, ini Alasannya

Selain itu, ada tiga orang lainnya yang mengikuti Telangga yang mengambil keputusan kembali ke NKRI, mereka adalah, Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).
Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal 7,62.
Seperti diketahui, Telangga Gire dan tiga orang lainnya menyerahkan diri serta bejanji setia kepada NKRI pada Sabtu (8/6/2019) kemarin
"Hari ini (8/06/2019), sekitar 08.15 WIT Telangga Gire menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi oleh 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui rilis, Sabtu (8/6/2019).
Kronologi Penyerahan Diri
Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore menjelaskan, proses penyerahan diri berawal dari komunikasi dengan seorang anggota Kodim 1714/PJ bernama Sertu Jefri May yang berlangsung sejak tanggal 05 Mei 2019.
Menurut Telangga bahwa dirinya dengan beberapa rekannya sudah lama ingin menyerahkan diri, namun tidak tahu bagaimana caranya karena takut ditembak oleh TNI/Polri.
Setelah kenal dengan Jefri May dan kawan-kawannya terjalin komunikasi secara intens, baik via telpon maupun dengan pertemuan secara langsung.

Selama masa perkenalan dan proses komunikasi, Sertu Jefri selalu melaporkan perkembangannya kepada Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo untuk mendapatkan petunjuk.
Dandim kemudian menitip pesan, bahwa TNI menjamin keselamatan mereka bila ingin menyerahkan diri secara sukarela.
"Kita semua bersaudara, mari bersama-sama membangun Papua untuk masa depan generasi kita yang lebih baik, Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI," kata Aidi mengutip pesan Dandim.