Viral Media Sosial
Sosok Anak Mantan Kapolri Sutarman yang Viral usai Hentikan Fortuner Berplat Polisi Ugal-ugalan
Sosok anak mantan Kapolri, Ipda Danny Trisespianto Arief mendadak jadi sorotan usai hentikan mobil Toyota Fortuner berplat dinas polisi di Bogor.
SURYA.CO.ID - Sosok Ipda Danny Trisespianto Arief mendadak jadi sorotan usai hentikan mobil Toyota Fortuner berplat dinas polisi di Bogor, Jawa Barat.
Ipda Danny Trisespianto Arif atau yang akrab disapa IPda Danny Sutarman ternyata anak mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman periode 2013 - 2015.
Kini Ipda Danny bertugas sebagai Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa Ipda Danny merupakan sosok yang sederhana.
"(Dia) Baik ya, sederhana, guyub (rukun) sama anggota dan rajin melaksanakan tugas," kata Dicky kepada wartawan, Senin (3/6/2019).
Ia mengatakan bahwa tindakan yang dilakuan Ipda Danny merupakan tindakan sebagaimana insting seorang petugas kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan dan tahu apa yang harus dilakukan.
Diketahui, Ipda Danny bersama Satlantas Polres Bogor lainnya terekam dalam sebuah video menindak pengendara Fortuner hitam bernopol dinas Polri yang terjadi di kawasan Cisarua Puncak Bogor pada Sabtu (1/6/2019) lalu.
• Ifan Seventeen Dijebak saat Digerebek di Apartemen Bareng Citra Monica? Keluarga Curigai Orang ini
• Dicuci Otak, Terduga Pengebom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Hilang 3 Bulan & Berperilaku Tak Wajar

Video tersebut viral di media sosial karena pengemudi mobil berplat dinas Polri adalah seorang pemuda berinisial KK (24) yang masih berstatus pelajar.
"Pada saat itu ditemukan kendaraan bernomor plat polisi. Pada saat di pos pertama anggota melihat mobil tersebut dikendarai kok bukan oleh anggota kepolisian. Makanya langsung diinformasikan ke pos kedua, kebetulan di pos kedua ada Kanit Turjawali Ipda Danny kemudian langsung melakukan pemberhentian dan diperiksa kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri.
Fadli menjelaskan bahwa setelah diberhentikan, selain KK, di dalam mobil tersebut ditumpangi 2 orang lain yakni pacar KK dan rekan KK.
Lanjut Fadli, di hadapan polisi, KK mengaku membuat plat nomor dinas polisi tersebut di pinggir jalan dengan alasan bisa mendapat prioritas di jalan raya dan terlihat gagah.
"Pengakuannya kendaraan milik dia sendiri, dia mengaku (plat nomor dinas polisi) membikin di pinggir jalan dan dia juga pengakuannya, anak muda pengen keren, ingin gagah-gagahan di depan pacar," kata Fadli.
mobil berplat dinas polisi dihentikan di Jalur Puncak, Bogor (Instagram)
Fadli menjelaskan bahwa, saat pemeriksaan petugas juga menyita STNK mobil dinas dan plat dinas polisi yang diduga palsu dari tangan KK.
Selain itu, Fadli menuturkan bahwa KK sendiri juga merupakan bukan anggota keluarga dari kepolisian.
"Tidak ada, kita sudah cek, yang bersangkutan tidak ada keluarga polisi, tidak hubungan dan lain-lain, tidak ada sama sekali hubungannya dengan keluarga polisi," ungkapnya.