Satpol PP Sampang Madura Amankan 8 Ekor Kambing yang Kerap Memakan Celana Dalam Warga
Satpol PP Sampang, madura, mengamankan 8 ekor kambing yang kerap memakan celana dalam yang dijemur oleh warga. Kok bisa?
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
SURYA.co.id | SAMPANG - Satpol PP Kabupaten Sampang, Madura, mengamankan delapan ekor kambing karena kerap memakan celana dalam milik warga yang sedang dijemur, Kamis (9/5/2019).
Hal ini dilakukan Satpol PP setelah mereka mendapat keluhan dari warga yang jemurannya menjadi korban kambing-kambing tersebut.
Peristiwa ini terjadi di desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, kabupaten Sampang, serta di jl Trunojoyo, Sampang.
Di desa Ragung, mereka mengamankan 6 ekor kambing yang tidak diikat oleh pemiliknya. Sedangkan di jl Raya Trunojoyo, kambing yang diamankan sebanyak 2 ekor.
• Dukungan Ustadz Yusuf Mansur pada Bachtiar Nasir Meski Beda Pilihan, Bahas Ucapan Habib Rizieq
• Promo Paket Internet Telkomsel Dapat Kuota hingga 2GB Cuma dengan Check in MyTelkomsel, ini Caranya
• VIDEO Detik-detik Bayi 8 Bulan Belajar Berjalan Tewas Tertabrak Truk saat Ibunya Terima Telepon
• Heboh Gadis 8 Tahun Hamil Padahal Tak Pernah Berhubungan Intim, ini Penjelasan Menurut Medis
Kasi Pengamanan dan Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Mohammad Sadik, mengatakan pihaknya mendapatkan keluhan dari warga karena sejumlah kambing tersebut memakan celana dalam milik warga saat dijemur.
Bukan hanya itu pihaknya juga mendapat keluhan bahwa kambing sering berkeliaran di pinggir jalan.
"Malah pernah waktu lalu terjadi kecelakaan karena pengendara menabrak kambing," ujarnya, Jumat (10/5/2019).
Sejumlah kambing yang sudah diamankan, saat ini berada di Kantor Satpol PP.
• Promo Belanja Hemat Indomaret, Alfamart, & Bukalapak di Bulan Ramadan 1440 H, Ada Flashdeal 1 Rupiah
• Kronologi Pria Lepaskan Tembakan Dalam Masjid di Inggris Saat Sholat Tarawih, Pelaku Tak Ditangkap
Mereka diikat di halaman kosong dengan kondisi lahan yang berumput.
"Selama ini sudah dua pemilik kambing yang sudah menjemput," tandasnya.
Mohammad Sadik menjelaskan bagi pemilik kambing yang ingin menjemput kambingnya, pihaknya mempersilakan untuk mengambil.
Namun saat mengambil harus membayar denda uang makan kambing dan tali tampar yang sudah dibelikan oleh Satpol PP.
"Dendanya sebesar 25 ribu, tapi kalau bagi pemilik kambing yang sudah diamankan sebanyak dua kali akan di kenakan denda dua kali lipat, begitupun seterusnya," jelasnya.
"Denda tersebut memang tidak tercantum di Perda, namun tujuannya membuat efek jera," tutupnya.
• Perempuan Ini Diperkosa 5 Pria di Depan Suami, Aksi Biadab Itu Direkam, Lalu Videonya Disebarluaskan
• Video Reaksi Sandiaga Uno Saat Dipanggil Bapak Wakil Presiden 2019 Pendukungnya, BPN Tepuk Tangan
• Ina, Jamaah Haji Pamekasan Madura Gagal Berangkat Haji Meski Namanya Diumumkan & 3 Kali Ikut Manasik
Pencuri LPG Diarak
Sementara, Alfian Pramana Putra (21) warga Jalan Karang Tembok, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya dan Muis Ashariyanto (22) warga Dusun Made, Desa Pacet, Pacet, Kabupaten Mojokerto kepergok warga mencuri 5 buah tabung gas LPG 3 kg.
Setelah menangkap, warga mengarak kedua tersangka dengan berjalan kaki ke Polsek Pacet. Saat diarak tersangka hanya menggunakan celana dalam saja.
Saksi mata bernama Ngadiyono (48) mengatakan, warga memergoki tersangka saat nongkrong di sebuah pos yang letaknya hanya 5 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Kantor Perhutani Pacet.
"Saat nongkrong, sejumlah warga didominasi karang taruna curiga dengan dua tersangka karena malam-malam membawa LPG 3kg sebanyak 5 buah," katanya, Selasa (16/4).
Kemudian, warga tersebut menanyakan kepemilikan 5 tabung gas LPG tersebut. Sebelumnya, beberapa pedagang juga sering kehilangan tabung gas LPG.
• Heboh Gadis 8 Tahun Hamil Padahal Tak Pernah Berhubungan Intim, ini Penjelasan Menurut Medis
• Chat Nakal Siswi SMP Tulungagung Terbongkar, Ada Foto Intim, Polisi Turun Tangan
• 4 FAKTA Kasus Kambing Makan Celana Dalam Warga di Madura, Satpol PP Kenakan Denda pada Pemilik
• Dewi Soekarno Ungkap Kisah Presiden 1 Indonesia yang Marah Dikhianati Para Jenderal
"Saat ditanya mereka sempat tak mengakui. Namun, warga tak langsung percaya. Warga terus mendesak agar dua pemuda itu terus terang. Akhirnya mereka mengakui bahwa tabung gas LPG itu dicuri dari gerobak pedagang yang diletakkan di dalam area Kantor Perhutani. Sebanyak 10 warga langsung mengarak ke Polsek Pacet, para pelaku tidak dihakimi massa," terangnya.
Ngadiyono mengungkapkan,dua tersangka tersebut sering nongkrong di area Pacet. Dia menduga, tabung gas LPG milik pedagang yang hilang beberapa bulan yang lalu, juga dicuri oleh mereka.
"Saya menduga yang mencuri LPG milik pedagang beberapa bulan yang lalu, kedua tersangka," sebutnya.
Ngadiyono berjualan durian di depan pintu gerbang Kantor Perhutani Pacet. Dia melihat kedua tersangka ke luar dari pintu gerbang Kantor Perhutani Pacet.
"Saat keluar, tersangka tidak membawa apa-apa. Saya pun tak curiga. Mungkin saat masuk melalui pintu belakang. Begitu pula saat mereka membawa tabung LPG hasil curian ke pos yang biasa dibuat sopir truk nongkrong," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pacet, Ipda Misdak menyebutkan, tersangka mencuri tabung LPG disimpan di gerobak pedagang Senin (15/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka mencuri tabung gas LPG yang disimpan di 4 gerobak.
"Namun, warga baru memergoki tersangka telah mencuri LPG Selasa (16/4) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka mencongkel engsel pintu gerobak untuk mengambil LPG. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar 900.000. Setelah berjualan, para pedagang biasanya menyimpan gerobak di halaman belakang Kantor Perhutani Pacet," sebutnya
Kedua tersangka kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Mereka telah mendekam di penjara Polsek Pacet. Kedua tersangka akan dijerat Pasal 363 huruf ke 3e dan ke 5e KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.
• Pengalaman Jenderal TNI Hendropriyono di Kopassus Saat Melawan Komunis, Sampai Berdarah-darah
• Asmara Raffi Ahmad dan Pedangdut Dibocorkan Merry Asistennya , Hotman Paris Sampai Bilang Preet