Kilas Balik
Dewi Soekarno Ungkap Kisah Presiden 1 Indonesia yang Marah Dikhianati Para Jenderal
Dewi Soekarno Bilang Presiden 1 Indonesia Sempat Marah Dikhinati Para Je deral, Reaksinya TakTerduga
SURYA.co.id | Tokyo - Soekarno ternyata pernah marah-marah dengan para jenderalnya. Ia menyebut kalau para jenderal itu telah berkhianat.
Hal itu diungkap oleh Istri Soekarno, Dewi Soekarno dalam artikel Tribunnews : Pengakuan Dewi Soekarno: Bung Karno Sempat Marah-marah
Kekesalan sang presiden itu diungkapkan salah satu istri Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno saat tampil di acara diskusi TV NHK, Jumat (10/5/2019) pagi.
"Bapak (Presiden Soekarno) sempat marah-marah dan mengeluh kepada saya bahwa jenderal-jenderalnya dianggap pengkhianat kepada dirinya. Saya bilang jangan gitu dong Pak, mereka kan anak buahmu, sabar ya," kata Ratna Sari Dewi di TV NHK, Jumat (10/5/2019).
Nama para jenderal itu bahkan disebut Dewi antara lain Presiden Soeharto yang saat itu masih menjadi Pengkostrad di Indonesia.
Namun dengan kesabarannya, Dewi berusaha memberikan motivasi positif bahwa semua yang dilakukan para jenderal sebenarnya untuk kepentingan Indonesia bukan mengkhianati Presiden Soekarno.
Dalam acara itu Dewi juga mengungkapkan bahwa dia sempat 15 tahun pacaran dengan orang asing yang tinggal di Amerika Serikat, namun Dewi enggan tak menyebut namanya. Bahkan mengakui tinggal bersama dengannya.
"Mantan pacar saya itu meminta saya pindah tinggal bersamanya kembali di Amerika Serikat," ungkapnya.
Karena itu Dewi mengaku masih sering bertemu dengan mantan pacarnya kalau ke Amerika Serikat atau ke Paris.
Sejak usia 15 tahun Dewi mengakui sudah punya keinginan kuat untuk pergi ke luar Jepang dan akhirnya dilamar Soekarno pada usia 19 tahun.
Bahkan Dewi menampilkan surat cinta Presiden Soekarno di TV NHK pagi ini.
Ditulis dalam bahasa Inggris dengan kop surat menggunakan Garuda Pancasila emas di pojok kiri atas tetapi di bawahnya tertulis "Personal".
Isi suratnya meminta Dewi segera kembali ke Indonesia karena Presiden Soekarno sangat rindu kepadanya.
"Tolong kembali ke Indonesia kalau tidak sesuatu yang buruk akan muncul di negara Indonesia.
Saya kangen sekali dan merasa kehilangan dirimu.