Kilas Balik

Misi Pasukan Kopassus Pernah Kacau, TNI AU Sempat Batalkan Penerjunan Tentara, Tapi Endingnya Sukses

Misi pasukan kopassus pernah 'kacau balau' saat merebut kota Dili, Timor Timur (kini Timor Leste), gara-gara kesalahan data yang diberikan intelijen

Puspen TNI
Ilustrasi: PANGLIMA TNI SIDAK KE GRUP 1 KOPASUS, Rabu (11/3/2015) 

SURYA.co.id - Misi pasukan kopassus pernah 'kacau balau' saat merebut kota Dili, Timor Timur (kini bernama Timor Leste), gara-gara kesalahan data yang diberikan intelijen.

Dilansir dari buku 'HARI H 7 DESEMBER 1975 - REUNI 40 TAHUN OPERASI LINTAS UDARA DI DILI TIMOR PORTUGIS' yang disunting Atmadji Sumarkidjo dan diterbikan penerbit Kata, saat itu kopassus harus berhadapan dengan Pasukan penjaga Timor Timur yang bernama Tropaz.

Misi pasukan kopassus jadi kacau ketika intelijen memberi data yang salah soal pasukan Tropaz ini.

Data intelijen menyebut Tropaz hanyalah pasukan sekelas hansip, tapi nyatanya pasukan ini merupakan didikan Portugis yang kenyang dengan pengalaman tempur gerilya

Kisah ini berawal saat TNI menggelar operasi lintas udara terbesar untuk menguasai Kota Dili pada tanggal 7 Desember 1975.

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019, Prabowo Ungguli Jokowi di 15 Wilayah Sementara, Lihat Lengkapnya

Cut Tari Blak-blakan Video Viral, Ngaku 3 Kali Berhubungan dengan Ariel Noah, Ini Fakta Terbarunya

VIDEO Por*o Viral Siswi SMP dan Siswa SMA Disebarkan via WhatsApp (WA) oleh Temannya

Kronologi Uang Rp 100 Juta di Rekening Lenyap Usai Dapat Telepon via Whatsapp, Ada Kejanggalan

Mayangsari Marah Putrinya Disebut Mirip Pria Lain Bukan Bambang Trihatmodjo, Reaksi Khirani Dipuji

Pasukan Indonesia saat operasi Trikora di Papua
Pasukan Indonesia saat operasi Trikora di Papua (Tribunnews.com via GridHot)

Jumlah pasukan yang diterjunkan 270 orang Prajurit Para Komando dari Grup I Kopasandha (kini Kopassus) dan 285 prajurit Yonif 501.

Pasukan kopassus dan lainnya sudah ditembaki Tropaz dan Fretilin saat masih melayang di udara.

Pilot TNI AU terpaksa membatalkan sejumlah penerjunan karena pesawat diberondong tembakan dari bawah, bahkan seorang load master di dalam C-130 Hercules tewas tertembak.

Akibatnya 72 prajurit Kopassus batal diterjunkan.

Ilustrasi: Tim Nanggala
Ilustrasi: Tim Nanggala (IST/Bangka Pos)

TNI AL Ungkap Kronologi Lengkap Video KRI Tjiptadi-381 Ditabrak Kapal Vietnam yang Viral di Medsos

Kesedihan Soekarno atas Gugurnya 7 Jenderal TNI Korban G30S/PKI, Begini Proses Penemuan Jasad Mereka

VIDEO Detik-detik Anggota TNI Bongkar Penyamaran Pengemis Tak Berkaki, Terungkap Usai Buka Celana

Para prajurit yang terjun juga tak bisa membalas tembakan karena senapan AK-47 mereka masih terikat di paha.

Begitu mendarat mereka langsung mencari kelompoknya dan terlibat dalam pertempuran sengit.

Beberapa prajurit baret merah tersungkur ditembus peluru prajurit Tropaz.

Sementara itu, Komandan Nanggala V/Kopasandha Letkol Inf Soegito berlindung di balik tembok.

Ternyata di balik tembok itu terlihat beberapa orang Tropaz sedang menembak bertubi-tubi ke arah pasukan yang baru mendarat.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Soegito langsung melemparkan granatnya tapi tak meledak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved