Viral Media Sosial
VIDEO Detik-detik Anggota TNI Bongkar Penyamaran Pengemis Tak Berkaki, Terungkap Usai Buka Celana
Detik-detik anggota TNI membongkar penyamaran seorang pengemis tak berkaki terekam kamera dan videonya viral di media sosial facebook
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Detik-detik anggota TNI membongkar penyamaran seorang pengemis tak berkaki terekam kamera dan videonya viral di media sosial facebook.
Berdasarkan pantauan Tribun Wow (group SURYA.co.id), video detik-detik anggota TNI membongkar penyamaran pengemis tak berkaki tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook Pesan Bunda Selasa (26/3/2019) lalu
Tapi hingga saat ini video tersebut masih viral karena kerap dibagikan ke grup-grup Facebook.
Tidak diketahui pasti kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.
Dalam video viral tersebut, awalnya tampak seorang pengemis yang mengenakan tas gendong duduk di jalanan dengan keadaan tidak memiliki kaki kanan.
Video yang berdurasi 5 menit tersebut menunjukkan bagaimana beberapa anggota TNI meminta pria tersebut membuka kebohongannya.
• VIDEO Suami Bunuh Diri Tak Mampu Nafkahi Batin Istri, Ada Keanehan di Kemaluan Korban
• Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan di Jalan jadi Rebutan Warga, Polisi Kewalahan atur Kemacetan
• FOTO Kuli Bangungan yang Perkosa Perempuan 35 Tahun di Siang Bolong, Sempat Todongkan Pisau
"Ada kan kakinya, buka buka buka," jelas perekam video.
"Palsu kan, enggak jujur saja ini," katanya lagi sambil tertawa.
Hal tersebut juga membuat empat rekannya yang sedang mengerubungi pegemis itu tertawa.
"Jujur saja, palsu kan, bilang," tanyanya pada pengemis tersebut.
Terus dipaksa mengakui perbuatannya, pengemis tersebut kemudian mengakui bahwa cacat yang dideritanya adalah palsu.
"Palsu," ucapnya sambil mengangguk.
"Palsu, coba buka dulu lah, enggak apa-apa entar dikasih duit, tapi buka dulu buka dulu, baru kasih duit," ucap perekam video.
"Enggak boleh lho, itu namanya tidak mensyukuri nikmat itu" katanya lagi.
Dipaksa membuka kebohongannya, pengemis itu sempat menolak dan menyarankan agar membuka penyamarannya di tempat lain.