Berita Jember

Demi UNBK, Pelajar di Jember Harus Menempuh Jarak 46 Kilometer

Sebanyak 29 pelajar kelas 3 SMPN 3 Sumberjambe harus menempuh jarak sekitar 46 kilometer untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Para siswa kelas 3 SMPN 3 Sumberjambe saat menunggu waktu UNBK di SMPN 7 Jember 

SURYA.co.id | JEMBER - Sebanyak 29 pelajar kelas 3 SMPN 3 Sumberjambe harus menempuh jarak sekitar 46 kilometer untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ke-29 siswa itu harus bergabung ke SMPN 7 Jember untuk UNBK. Jarak kedua sekolah ini sekitar 46 kilometer.

Untuk mengikuti UNBKyang lokasinya berjarak 46 kilometer dari sekolahnya itu, mereka harus berangkat lebih pagi untuk menempuh jarak sekitar 1,5 jam. Mereka difasilitasi mobil oleh pihak Komite Sekolah dan sekolah mereka sendiri.

Mereka diangkut memakai dua mobil. Para guru yang bertugas di UNBK tentunya ikut bersama mereka. Para peserta UNBK dari SMPN 3 Sumberjambe itu mendapatkan alokasi ujian sesi kedua yang dimulai pukul 10.00 Wib di SMPN 7 Jember.

Kepala SMPN 3 Sumberjambe, Samsidi menuturkan, siswa di sekolahnya harus bergabung ke SMPN 7 Jember karena tidak mencukupinya sarana dan prasarana UNBK di SMP tersebut.

"Baru pertama kali ini kami ikut UNBK, jadi masih menggabung di SMPN 7 Jember karena seperti perlengkapan komputer tidak mencukupi di sekolah kami," kata Samsidi, Selasa (23/4/2019).

Bawaslu Rekomendasikan Penghitungan Suara Ulang untuk 22 TPS di Jombang

Olga Lidya dan Arumi Bachsin Kagumi Kampung Literasi di Sidoarjo

Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Warga Lalu Motornya Juga Dibakar

Sebelum para siswa mengikuti UNBK, mereka juga melakukan simulasi. Seperti halnya UNBK, simulasi UNBK juga dilakukan di SMPN 7 sebelum pelaksanaan UNBK. Para siswa itu melakukan simulasi sebanyak dua kali.

Meskipun berjarak puluhan kilometer dari rumah mereka, para pelajar ini memilih pulang - pergi dan tidak menginap di sekitar SMPN 7.

"Awalnya memang ada wacana anak-anak menginap di sekitar SMP 7 saja. Namun setelah dihitung-hitung dan dipertimbangkan, juga dari pendapat orang tua siswa, akhirnya anak-anak difasilitasi mobil untuk pulang - pergi dari SMPN 3 Sumberjambe ke SMPN 7 Jember. Jadi berangkat pagi, dan setelah UNBK langsung pulang," imbuh Samsidi.

Salah satu siswa SMPN 3 Sumberjambe, M Fadil mengaku sedikit grogi sebelum UNBK. Sebab remaja itu baru kali ini mengikuti ujian yang berbasis komputer. Remaja itu mengaku tidak pernah belajar soal-soal UN langsung di komputer di luar simulasi yang dia ikuti sebelum UNBK.

"Tidak punya komputer, ya kemarin belajarnya yang pakai komputer itu ya hanya dua kali simulasi itu. Saya nggak punya komputer, jadi belajar di buku saja," ujar Fadil.

Sedikit berbeda dengan pengalaman Ahmad Ali Fikri, teman Fadil. Fikri masih mampu belajar sendiri di komputer rumahnya.

"Masih belajar di komputer selain simulasi yang diikuti. Pakai komputer di rumah," kata Fikri. Meski begitu, mereka tetap optimistis akan lulus di UNBK tahun 2019 ini.

Jamin Tak Ada Kebocoran

Peserta UNBK dari SMPN 3 Sumberjambe yang menggabung ke SMP lain di Jember, hanyalah satu dari puluhan sekolah yang juga bergabung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved