Ayah & Kakak Kandung Tega Paksa Adik Berhubungan Intim Bergantian, Dilakukan Sejak Kelas 3 SD

Ayah dan kakak kandung tega paksa siswa SD berhubungan intim bergantian. Mirisnya, mereka melakukannya sejak korban duduk di kelas 3 SD.

Editor: Iksan Fauzi
surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq
Ilustrasi (diperagakan oleh model). Ayah & Kakak Kandung Tega Paksa Siswa SD Berhubungan Intim Bergantian, Sejak Kelas 3 SD 

Ayah dan kakak kandung tega paksa siswa SD berhubungan intim bergantian. Mirisnya, mereka melakukannya sejak korban duduk di kelas 3 SD.

SURYa.co.id | SAMARINDA - Tindakan tak terpuji dilakukan oleh seorang ayah dan kakak kandung terhadap siswa SD kelas 5 berinisial DS (11).

Selaku ayah korban adalah MJ (60), sedangkan kakaknya berinisial MA (16). Mereka melakukan secara bergantian. MA melakukan itu karena meniru ayahnya berhubungan intim dengan adiknya.

Terbongkarnya kasus pencabulan itu setelah sang Ibunda korban berinisial LS (46) mendapat pengaduan dari tetangga sekitar rumahnya.Rumah mereka terletak di kawasan Selili, Samarinda.

Karena tak terima dengan perlakuan suami dan anaknya itu, LS melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Mapolsekta Samarinda.

Kapolsekta Samarinda Kompol Nur Kholis mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu tersangka berinisial MA (16) yang merupakan kakak kandung korban.

Saat ini polisi masih mengejar satu tersangka lain yaitu MJ (60) yang merupakan ayah kandung korban.

"Satu tersangka sudah diamankan dan pelaku lain masih dalam pengejaran," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/2/2019).

MA mengaku telah melakukan tindakan tersebut sejak korban duduk di kelas 3 SD. MA melakukan hal tersebut karena mengetahui sang ayah juga melakukan hal yang sama kepada korban.

MA masih melakukan tindakan serupa kepada korban, Minggu (24/2/2019) lalu.

Korban tidak berani menceritakan hal itu pada ibunya lantaran takut oleh ayah dan kakak kandungnya.

"Kejadian ini terjadi sejak korban duduk di kelas 3 SD. Korban tidak berani mengadu hingga akhirnya ibu korban mengetahui kejadian itu," ujar Nur.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved