5 Fakta Siswi SMK Bogor Tewas Ditusuk Pria Bertato, Diincar Sejak Lama & Pisau Masih Menancap

SURYA.co.id - Seorang siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor, Adriana Yubelia Noven tewas setelah ditusuk pria bertato.

Beruntung, peristiwa tersebut terekam kamera pengintai (CCTV).

Berdasar data yang dihimpun oleh SURYA.co.id dari Tribun Bogor artikel 'Video Detik-detik Siswi Baranangsiang Dibunuh, Pelaku Bertato dan Sudah Mengintai Korban', Selasa (8/1/2019), berikut beberapa fakta mengenai peristiwa penusukan Adriana Yubelia Noven.

1. Terjadi di sebuah gang

Adriana Yubelia Noven merupakan seorang siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor.

Adriana tewas akibat ditusuk seorang pria bertato di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Selasa (8/1/2019).

2. Pisau masih menancap

Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di tubuh Adriana.

Diduga pelaku telah mengincar Adriana sejak lama.

• Update Kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan, 5 Orang Tewas Merupakan TKW-TKI

• LIVE STREAMING Evakuasi Kecelakaan Minibus vs Kereta Api di Kecamatan Beji Pasuruan

• VIDEO Detik-detik Siswi SMK Bogor Tewas Ditusuk Terekam CCTV, Pisau Masih Menancap

3. Pelaku sudah menunggu sejak lama

Warga sekitar Deki (50) menuturkan bahwa warga menemukan pelajar yang diketahui bernama Adriana Yubelia Novena itu sekitar pukul 16.00 WIB.

Deki yang sudah melihat rekaman CCTV menuturkan bahwa pelaku sudah menunggu sejak lama.

"Dia nunggu, terus enggak lama ada anak pramuka turun dari tangga, enggak lama siswa itu turun, sekitar dua menit kemudian cewe itu turun anak perempuan pakai seragam sma (korban), langsung disamperin (dihampiri pelaku) ditusuk terus lari ke atas," katanya.

4. Kos di dekat lokasi kejadian

Lia, pengurus tempat kos Adriana mengatakan bahwa korban sudah tinggal di kosan tersebut hampir 2 tahun.

"Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah," katanya.

5. Pengurus kos mendengar suara minta tolong

Lia menceritakan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah.

Namun, ketika itu ia mendengar suara warga teriak minta tolong.

Saat berada di lokasi kejadian, Lia melihat Adriana telah tergeletak di jalanan.

"Saya lagi di luar dengar teriak warga, saya langsung lihat pas ternyata korban, saya panik juga dan langsung degdegan, enggak fokus," katanya.

Kemudian Roza (15) warga sekitar menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

Kemudian ia dan sang ayah membantu evakuasi Adriana ke rumah sakit.

"Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.