Berita Bangkalan Madura
Setelah Puasa dan Belajar, Nuriatul Akhirnya Bisa Berkata : "Emak, Saya Lolos Ujian CPNS!"
Nuriatul Hidayati (34) histeris setelah berhasil lolos SKD CPNS 2018. Dia langsung telepon sang bunda: 'Emak, saya lolos ujian CPNS!" katanya
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.co.id | BANGKALAN - Nuriatul Hidayati (34) tak dapat membendung air matanya begitu ia keluar dari pintu utama Gedung Merdeka, tempat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Jumat (16/11/2018).
Isak tangisnya semakin terdengar nyaring ketika ia terlihat menghubungi keluarga melalui ponselnya di pelataran gedung.
"Emmak, saya lolos ujian CPNS," tutur Nuriatul dengan suara tersedu-sedu.
Ibu dengan anak ini merupakan guru honorer di SDN Kampak I Kecamatan Geger sejak 2004. Ia gagal di seleksi CPNS di tahun 2013. Kini ia berhasil meraih mimpinya.
Perolehan nilai Nuriatul terbilang pas-pasan. Nilai Tes Kebangsaan (TKW) sebesar 85, Tes Intelegensia Umum (TIU) sebesar 75, dan nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebesar 107.
Total perolehan nilainya mencapai 267 atau selisih 7 poin dari passing grade (nilai ambang batas) untuk formasi honorer.
"Tak apa selisih tujuh Mas. Empat belas tahun saya berstatus honorer. Saya puasa sejak kemaren, berdoa kepada Allah, dan belajar," pungkasnya.
