Berita Gresik

Gudang Kayu Jati di Cerme Gresik Mendadak Terbakar. Apa Pemicunya?

Sebuah gudang kayu jati di Cerme, Gresik, mendadak terbakar. Apa pemicunya? Berikut kronologinya...

Penulis: Sugiyono | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sugiyono
Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan di puing-puing sisa kebakaran gudang kayu jati di Cerme, Gresik. 

SURYA.co.id | GRESIK - Gudang kayu di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik ludes terbakar, Minggu (14/10/2018).

Kebakaran ini diduga dipicu oleh terbakarnya rumput ilalang di sekitar gudang. 

Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Tetapi, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah. 

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. 

Saat terbakar, gudang kayu jati tersebut dalam kondisi terkunci. Hal ini menyebabkan warga sempat kesulitan memadamkan api. 

Tak ingin api membesar dan merambat ke permukiman, warga kemudian mendobrak pintu dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran.

“Tidak ada penjaganya. Api sudah terlihat besar hingga warga langsung mendobrak pintu gerbang gudang kayu,” kata Khoirul Huda, warga setempat. 

Selain berusaha memadamkan api, warga juga bahu membahu mengeluarkan barang-barang berharga dan barang-barang lain yang berpotensi menyebabkan kebakaran lebih besar. Contohnya, tabung elpiji. 

“Tetangga kawatir aja api merambat ke tetangga, sehingga warga gotog royong mengeluarkan barang – barang berharga milik tetangga gudang yang terbakar. Seperti kursi, meja, TV dan surat-surat kepemilikan rumah,” katanya.

Baca: Perut Kram Saat Mengemudi, Ibu Hamil asal Surabaya Tabrak Tujuh Motor Parkir di Sidoarjo

Kapolsek Cerme, AKP Tatak Sutrisno mengatakan bahwa gudang kayu yang terbakar adalah milik Anwar (40), warga Lamongan.

“Dari informasi warga bahwa ada ilalang yang terbakar, kemudian merambat ke gudang,” kata Tatak.

Untuk proses pemadaman tersebut warga memanggil Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik. Proses pemadaman dikerahkan tiga unit pemadam kebakaran.

“Tiga mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki umum untuk menyuplai air ke tangki utama. Diperkirakan keruguan mencapai Rp 200 juta rupiah,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved