Gempa Sumenep
Banyak Korban Patah Kaki, Pakde Karwo Siapkan Rumah Sakit Sementara di Pulau Sapudi, Sumenep
Korban gempa bumi di Sumenep, Kamis (11/10/2018) dini hari, membutuhkan tenaga kesehatan.
SURYA.co.id | SURABAYA - Korban gempa bumi di Sumenep, Kamis (11/10/2018) dini hari, membutuhkan tenaga kesehatan.
Tercatat, gempa Sumenep, khususnya di Pulau Sapudi itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan 27 orang luka-luka.
Baca: Usai Tinjau Korban Gempa Sumenep, Soekarwo : Ada 210 Rumah Rusak, 3 Orang Meninggal
Baca: Arema FC Dihukum Tanding Tanpa Penonton sampai Akhir Musim, Yuli Sumpil Tak Boleh Masuk Stadion
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (11/10/2018).
"Kesehatan yang mendesak, semua yang sakit gak mau dibawa ke sumenep, makanya nanti disiapkan rumah sakit sementara di Sapudi," ujar Soekarwo.
Baca: Ribut Pemeriksaan Amien Rais, Kata Mahfud MD : Dia Bukan Target Tersangka
Baca: Kabar Suap kepada Kapolri Tito Karnavian Adalah Hoaks, Begini Penjelasan Mahfud MD
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengungkapkan saat ini yang dibutuhkan adalah pelayanan kesehatan di bidang ortopedi dan bedah.
"Saya lihat di sana banyak yang menderita patah kaki atau tangan, jadi membutuhkan pelayanan ortopedi," ungkapnya.
Sementara itu, Pakde Karwo juga mengatakan kalau sudah mengirimkan logistik ke pulau Sapudi. (Aqwamit Torik)
Baca: Bila Surabaya Diguncang Gempa, Potensi Terjadi Amplifikasi Tinggi. Begini Penjelasannya