Berita Surabaya

Jelang Sidang Perdana, Keyko Curhat dan Meminta Agar tak Dijuluki Ratu Mucikari

Keyko menjalani sidang perdana di PN Surabaya dalam perkara dugaan trafficking. Sebelum sidang, dia curhat dan meminta tak dijuluki Ratu Mucikari

dokumentasi Surya.co.id
Keyko 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

SURYA.co.id | SURABAYA - Yunita Wang alias Swan Love alias Keyko, menjalani sidang perdana sebagai terdakwa di PN Surabaya, Selasa, 25 September 2018.

Sebelum sidang berlangsung, Keyko sempat mencurahkan isi hatinya kepada TribunJatim.com (Tribunnews.com network).

Keyko mengaku sedih karena di masyarakat beredar pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai Ratu Mucikari. 

Keyko mengaku dirinya tak seberapa bila dibandingkan dengan sejumlah rekannya yang menjalani bisnis prostitusi itu.

Kata Keyko, julukan itu berdampak buruk pada perkembangan dua buah hatinya, yakni D dan L.

"Kedua buah hati saya terguncang, belum lagi nama saya tertulis jelas di media, membuat dua anak saya semakin karut marut," beber Keyko lalu menangis, Selasa (25/9/2018).

Keyko menambahkan, ia tak hanya diusir oleh mantan suami dan mertuanya, tapi juga sempat kalah di peradilan saat perebutan hak asuh anak.

"Di peradilan pun saya dibikin kalah, publik juga nggak pernah denger, waktu itu anak saya ditelantarkan mantan suami saya, saya juga sudah berusaha tapi tidak pernah menang," beber Keyko sembari mengusap air matanya.

Baca: Sedang Main Bareng Anak, Ibu di Lamongan Diciduk Polisi Karena Gelapkan Dana Calon Haji

Baca: Sandiaga Uno Dituding Jalin Hubungan dengan Sejumlah Wanita, Ini Tanggapan Jubir Dahnil Anzar

Selain itu, Keyko menyebut bahwa apa yang disampaikan di media menurutnya pengadilan tak berpihak pada rakyat kecil.

Lalu, Keyko mengklaim, semua yang dilakukannya adalah demi kedua buah hatinya.

Lalu, bagaimana awal mula ia menjalani bisnis prostitusi itu?

"Kalau dulu, memang saya diajarin temen saya, setelah lepas (bebas), saya sempat berhenti, lalu ada teman saya yang meminta tolong, saya kasihan, apalagi posisi teman saya sama dengan saya dulu, anaknya ditelantarkan, akhirnya saya bantu," pungkasnya lalu menutup mulutnya mengenakan masker berwarna abu-abu.

Kendati demikian, Keyko mengklaim apa yang dilakukannya memang salah dan melanggar hukum.

Bahkan, ia mengaku bahwa perbuatannya juga dapat merugikan orang lain.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved