Kilas Balik
Detik-detik Suara Ledakan Saat Gali Makam Soeharto Dikuak Mantan Bupati Wonogiri, Sebut Soal Isyarat
Begitu hujaman linggis yang ketiga saat gali makam Soeharto, ledakan keras terdengar. Tapi tak ada benda yang porak-poranda.
SURYA.CO.ID - Sebagai sosok yang pernah memimpin Indonesia selama 32 tahun, sosok Soeharto tentu memiliki tempat khusus bagi sebagian orang.
Sehingga, meninggalnya mantan presiden Soeharto, bagi sebagian orang meninggalkan duka yang mendalam.
Tidak terkecuali Sukirno yang merupakan juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun.
Sukirno sendiri memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakannya saat menjadi saksi penggalian makam Soeharto tahun 2008 silam.
Baca: Selain Mbak Tutut, 3 Wanita ini Sangat Kehilangan saat Soeharto Wafat, Saya Seperti Disayat-sayat
Baca: Inilah Ruang Kerja Presiden Soeharto di Rumah Cendana, Klasik tapi Gunakan Kaca Anti Peluru
Baca: Kisah Tatang Koswara, Sniper Terbaik Dunia - Dikepung, Selamat Usai Tembak Kepala Komandan Musuh
Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Dalam buku itu, sebelum menggali makam Soeharto, sejumlah persiapan pun telah dilakukannya.
Di antaranya mengadakan rapat yang dihadiri oleh Rina yang saat itu menjadi Bupati Karanganyar, Muspida, serta mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi.
Menurut Sukirno, penggalian itu dilakukan pada hari Minggu Wage.
Cuaca di sekitar astana dirasanya sangat redup.
Baca: Pesan Bu Tien Sebelum Wafat Tak Digubris sampai Presiden Soeharto Lengser, Padahal Isinya Penting
Baca: Blusukan Rahasia Presiden Soeharto - Bawa Sambal Teri & Kering Tempe, Try Sutrisno Dimarahi Pejabat
Baca: Tukul Arwana Punya Panggilan Mesra untuk Meggy Diaz, Tabir Misteri Hubungan Mereka Sedikit Terkuak
Baca: Yuni Shara Menjanda Bertahun-tahun, Begini Jawabannya Ketika Ditanya Kapan Nikah Lagi