Berita Surabaya

VIDEO - Naik Perahu Malam Minggu di Sungai Kalimas, Bisa Dengar Musik Jazz Cuma Bayar Rp 4000

Penumpang hanya perlu datang ke Taman Prestasi dan cukup membayar Rp 4000 per orang.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Cak Sur
SURYAOnline/Pipit Maulidiya
Komunitas jazz, Fusion Jazz Community (FJazzC) menyuguhkan hiburan musik jazz di atas perahu yang melaju di sepanjang sungai Kalimas 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya kembali memberikan kejutan bagi warganya, khusus di bidang wisata.

Selain taman, pemkot Surabaya bekerjasama dengan komunitas jazz, Fusion Jazz Community (FJazzC) menyuguhkan hiburan musik jazz di atas perahu yang melaju di sepanjang sungai Kalimas, yang penuh dengan keindahan lampion.

Kehadiran FJazzC pun memanjakan para penumpang perahu yang melaju di atas sungai, karena alat band dan pemain musik secara keseluruhan juga ikut naik di atas kapal.

"Para pemain musik naik dua kapal, satu kapal berisi band fussion FJazzC-fyn band dan satu kapal lain berisi saxophone yaitu saxUnity (brassteam + IHSG)," jelas Ucok Vipuccang , Founder FjazzC, Sabtu (28/7/2018).

Penumpang hanya perlu datang ke Taman Prestasi dan cukup membayar Rp 4000 per orang. Hingga malam ini pengunjung di Taman Prestasi terus bertambah.

Mutsuko Ikeda (69) tampak datang bersama anak, menantu, dan cucunya. Perempuan asal Jepang ini sedang berlibur ke Surabaya. Menurut Mutsuko, keindahan kota Surabaya semakin meningkat setiap kali dia berkunjung.

"Ini tadi cucu saya yang ngajak, sebenarnya anak saya sendiri malah gak tahu tapi tadi browsing terus ketemu di sini. Tambah bagus," kata perempuan yang sedikit menguasai Bahasa Indonesia ini.

Andria Kumala (27), asal Malang juga mengatakan wisata air Sungai Kalimas ditambah dengan live musik Jazz sangat romantis, dan cocok untuk melepas penat.

"Kalau bisa ya ada terus, terus perawatannya, bagus banget sih. Ini baru pertama kali di Jatim setahu saya, apalagi cuma Rp 4000 murah banget," katanya.

Ucok menambahkan khusus opening kali ini FJazzC menyuguhkan mini orkestra. Rencananya ke depan akan berlangsung sebulan sekali untuk sexophone. Namun untuk band akan berlangsung setiap minggu.

"Kami dari komunitas berharap pemkot Surabaya memberikan tempat karena akan lebih unik dengan oenampilan seperti ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved