Presiden Jokowi pun Cium Tangannya, Ini 7 Fakta KH Sholeh Qosim yang Wafat Saat Sujud
Kiai Sholeh Qosim adalah salah satu dari semakin sedikitnya ulama sepuh pejuang NKRI.
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kiai Sholeh Qosim adalah salah satu dari semakin sedikitnya ulama sepuh pejuang NKRI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun takzim kepada Kiai Sholeh Qosim, bahkan mencium tangannya saat bertemu.
Kini Kiai Sholeh Qosim telah tiada. Berita duka bagi ulama Indonesia.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, KH Sholeh Qosim, wafat pada sekitar pukul 18.00 WIB, atau setelah Salat Maghrib, Kamis (10/5/2018).
Ulama karismatik Nahdatul Ulama (NU) ini juga dikenal sebagai saksi kemerdekaan Indonesia.
Ketua yayasan Bahauddin Al-Ismailiyah Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, tersebut meninggal sekitar pukul 18.30 WIB, atau seusai waktu Maghrib.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah ini juga dikenal sebagai ulama yang sederhana.
Jenazah KH Sholeh Qosim dimakamkan usai salat Jumat, pada Jumat (11/5/2018).

Surya.co.id dan Tribunjatim.com merangkum fakta-fakta terkait meninggalnya KH Sholeh Qosim:
1. Meninggal saat sujud salat
Berdasarkan informasi, satu dari sesepuh ulama Jawa Timur tersebut wafat saat sedang menjalankan salat Magrib.
KH Sholeh Qosim diketahui meninggal dunia saat sujud salat.
"Salat Maghrib sujud tidak bangun, tasbih masih di tangan, pendungane," ujar Gus Miftah, cucu dari ulama tersebut.
2. Rumah duka dijaga ratusan Banser
Ratusan Banser disiagakan untuk mengamankan lokasi di sekitar rumah duka KH Sholeh Qosim.