Pria di Jember Ini Sempat Ajak Santri Curi Motor Ustadz, Begini Endingnya

SURYA.co.id | JEMBER - Sungguh nekat apa yang dilakukan oleh Hoderi (22) warga Dusun Jatian, Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Jember.

Sedang mengalami keterbatasan ekonomi, pria tersebut langsung menggasak sepeda motor seorang ustadz yang juga sebagai guru ngaji di Ponpes Hidayatul Mutaalimin di dusun tersebut.

Hoderi awalnya mengajak dua santri ponpes itu untuk mencuri motor, namun ajakan pelaku ditolak.

"Kemudian santri tersebut melanjutkan tidurnya di teras masjid. Dan saat pagi hari sepeda milik gurunya sudah tidak ada di tempat" terang Kapolsek Semboro AKP. Adri Santoso SH saat dikonfirmasi,  Rabu (18/4/2018).

Pencurian terjadi pada Selasa dinihari (17/4/2018). Korban menyadari bahwa motornya hilang ketika bingung mencari sepedanya untuk beraktivitas.

Saat itulah dua santri, Ubaidilah dan Reyhan, yang sempat diajak pelaku untuk mengambil sepedanya bercerita kalau pelaku mengajak mereka mengambil sepeda motor tersebut. Korban selanjutnya melapor ke Polsek Semboro.

"Korban saat itu mencoba mencari sepedanya. Setelah diberi tahu santri kalau pelaku semalam ingin mencuri, korban bersama santri akhirnya menemukan keberadaan sepedanya ada di rumah orangtua pelaku. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke polisi," tambahnya.

Pada malam harinya korban berhasil ditangkap di rumah istrinya di Dusun Tonggengan, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Dari tangan pelaku, Polsek Semboro mengamankan 1 unit Yamaha Mio, nopol P 5224 PB dan STNK atas nama M Suprapto, alamat Jalan Durian RT 01/RW 01 Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul Jember.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami periksa," pungkasnya.