Berita Surabaya
Kronologis Insiden yang Menewaskan Seorang Bonek di Solo, Ternyata Sudah Dicegat Kelompok ini
Insiden yang menewaskaN seorang bonek berawal saat rombongan suporter Persebaya ini melintas di Kota Solo, Jumat (13/4/2018) tengah malam.
SURYA.co.id - Insiden yang menewaskaN seorang bonek berawal saat rombongan suporter Persebaya ini melintas di Kota Solo, Jumat (13/4/2018) tengah malam.
Puluhan pemuda mencegat rombongan bonek yang lewat dari arah Kartasura (barat).
Saat rombongan bonek yang menumpang truk melintas, aksi saling lempar batu pun terjadi.
Aksi saling lempar batu itu terjadi di sekitar pertigaan Kleco, tepatnya di depan Pasar Kleco, Jl Slamet Riyadi, Jumat sekitar pukul 23.45 WIB.
Pantauan TribunSolo.com, beberapa kali aksi lempar batu terjadi saat rombongan bonek melintas secara terpisah.
Meski ada sejumlah petugas kepolisian dan anggota linmas, aksi lempar batu tak terhindarkan.
Belum diketahui apa penyebab pasti aksi lempar batu terjadi.
Baca: Janji Terakhir Micko Sebelum Meninggal Usai Tonton Laga Persebaya
Baca: Mencekam! Aksi Lempar Batu yang Menewaskan Suporter Bonek di Solo, Warga Sampai Ngumpet
Baca: Breaking News - Satu Bonek Tewas, Satu Kritis dan Lainnya Terluka di Solo, Begini Kronologisnya
Yang pasti, seorang bonek berinisial M (17) dilaporkan meninggal dunia di insiden itu.
Tak hanya M, satu Bonek lainnya dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, sementara sembilan Bonek menjalani rawat jalan.
Kejadian berawal ketika rombongan bonek dalam perjalanan pulang dari Bantul, Yogyakarta, usai menyaksikan Persebaya Surabaya melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul. Rombongan Bonek itu melintasi wilayah Solo.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, saat dikonfirmasi Tribunnews.com membenarkan adanya sejumlah Bonek yang mendapatkan perawatan di RS tersebut.
Eko mengungkapkan total Bonek masuk ke RS ada 12 orang. Dua di antaranya dalam kondisi kritis.