Berita Surabaya

Mencekam! Aksi Lempar Batu yang Menewaskan Suporter Bonek di Solo, Warga Sampai Ngumpet

Seorang suporter Bonek tewas dalam insiden saling lempar batu di Solo, Sabtu (14/4/2018) pagi.

Editor: Musahadah
TRIBUNSOLO.COM/DARYONO
Aksi saling lempar batu antara Bonek dengan sekelompok pemuda, di depan Pasar Kleco, Jumat sekitar pukul 23.45 WIB. TRIBUNSOLO.COM/DARYONO 

SURYA.co.id - Seorang suporter Bonek tewas dalam insiden saling lempar batu di Solo, Sabtu (14/4/2018) pagi.

Rombongan Bonek ini melewati Solo usai mendukung Persebaya Surabaya tanding melawan PS TIRA pada lanjutan pertandingan kompetisi liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul.

Skor akhir di laga itu adalah 1-4 untuk kemenangan tim tamu Persebaya.

Insiden yang terjadi di Jalan Ki Mangun Sarkoro Solo itu cukup mencekam. 

Reporter Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti mewawancara Bayu (20), seorang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

Bayu yang menjadi pramusaji di warung makan padang di sekitar tempat kejadian menuturkan bila aksi lempar-lemparan ini terjadi pada pukul 03.30 hingga 04.00 pagi.

Meski kejadian lempar-lemparan ini terjadi di depan rumah makan padang tersebut, tetapi tak ada kaca pecah maupun bagian rumah makan yang rusak karena aksi tersebut.

"Saya ngumpet di lantai 2. Kok rame-rame sekali, ternyata ada kejadian tersebut. Suara batu yang mengenai truk dan suara kayu keras sekali," ujarnya.

Jalan Ki Mangun Sarkoro Solo sudah bersih, Sabtu (14/4/2018).
Jalan Ki Mangun Sarkoro Solo sudah bersih, Sabtu (14/4/2018). (Tribun Jateng)

Saking takutnya, ia tak berani keluar dari rumah makan padang 24 jam tersebut.

Ia pun tak berani mendokumentasikan kejadian itu menggunakan kamera di ponselnya.
"Tak berani, takut dikejar dan mereka masuk ke sini," ujarnya.

Saksi lain, warga sekitar bernama Sri Widiati (40) menuturkan bila ia dan warga sangat ketakutan saat ada aksi tersebut.

"Saya nengok ke jalan, kok ramai sekali. Lalu saya memilih bersembunyi di dalam rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Pagi hari pasca bentrokan, ia menuturkan bila sejumlah batu, kayu dan benda-benda lain masih berserakan di jalanan.

"Ada banyak sekali batu-batunya. Tapi sudah dibersihkan," urai Sri. 

Baca: Kronologis Insiden yang Menewaskan Seorang Bonek di Solo, Ternyata Sudah Dicegat Kelompok ini

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved