Breaking News - Satu Bonek Tewas, Satu Kritis dan Lainnya Terluka di Solo, Begini Kronologisnya

SURYA.co.id | SOLO - Seorang suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, berinisial M (17) tewas saat terjadi bentrokan dengan warga di wilayah Solo, Sabtu (14/4/2018) dini hari.

Tak hanya M, satu Bonek lainnya dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, sementara sembilan Bonek menjalani rawat jalan.

Kejadian berawal ketika rombongan bonek dalam perjalanan pulang dari Bantul, Yogyakarta, usai menyaksikan Persebaya Surabaya melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul. Rombongan Bonek itu melintasi wilayah Solo.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, saat dikonfirmasi Tribunnews.com membenarkan adanya sejumlah Bonek yang mendapatkan perawatan di RS tersebut.

Baca: Video Bentrok Bonek di Solo, Mulai dari Truk Dicegat hingga Aksi Lempar Batu

Baca: Inilah Sosok Bonek yang Meninggal Dunia di Solo, Unggahan Terakhirnya Bikin Haru

Eko mengungkapkan total Bonek masuk ke RS ada 12 orang. Dua di antaranya dalam kondisi kritis.

"Kemudian satu meninggal, delapan lainnya rawat jalan. Satu orang pasien pulang dengan kemauan sendiri dan satu lagi masih kritis dan masih di RS," ujarnya, Sabtu pagi.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga. Pihak keluarga korban sudah dalam perjalanan menuju RS.

Baca: Mencekam! Aksi Lempar Batu yang Menewaskan Suporter Bonek di Solo, Warga Sampai Ngumpet

Baca: Kronologis Insiden yang Menewaskan Seorang Bonek di Solo, Ternyata Sudah Dicegat Kelompok ini

Baca: Sepasang Kekasih Bakar Diri di Wiyung, Hari Ini Sang Pria Dinyatakan Meninggal Dunia

Disinggung lebih jauh terkait sebab meninggal, Eko mengaku tak dapat menjelaskan secara detail luka yang diderita M.

"Kami menyampaikan kepada keluarga, dan nanti jenazahnya akan diambil sendiri. Satu yang masih kritis saat ini masih ditangani di UGD," katanya.

Saling Lempar Batu