Berita Pendidikan Surabaya
2 Maret 2018, Ribuan Komputer Disiapkan Pemkot Surabaya untuk Pelaksanaan UNBK
Ribuan unit komputer akan disiapkan Pemkot Surabaya untuk persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun ini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya telah mengadakan lelang cepat untuk pengadaan 5.255 unit komputer untuk setiap sekolah di Surabaya. Komputer seri terbaik itu harus diadakan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ujian kelulusan jenjang SMP dengan berbasis komputer akan digelar sekitar 3 Maret 2018.
"Jadi, 2 Maret, lima ribuan unit komputer itu sudah harus ada di setiap sekolah," harap Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Iksan, Kamis (22/2/2018).
Selain untuk kepentingan mendesak UNBK jenjang SMP, ribuan Komputer itu nantinya akan disebar di seluruh SD dan SMP seluruh Surabaya.
Iksan menuturkan bahwa nilai dari proyek pengadaan ribuan komputer itu sebesar Rp 52 miliar.
"Komputer-komputer itu nantinya juga untuk kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas," tambah Iksan.
Kalau dulu sekolah hanya memiliki satu lab komputer untuk semua siswa. Saat ini setiap kelas harus tersedia komputer untuk media pembelajaran siswa.
Iksan berharap lelang cepat ribuan komputer itu tuntas sesuai jadwal. Meski pihaknya sudah mengantisipasi UNBK dengan cara lama. Apalagi, selama 4 tahun berturut-turut, Surabaya sudah 100 persen UNBK.
Saa itu, selain meminjam laptop dan komputer para guru, semua sekolah dalam satu rayon bisa saling membantu. Antarsekolah dalam satu yayasan juga bisa saling membantu meminjamkan komputer.
Namun jika ada komputer baru tak perlu lagi meminjam komputer guru. Saat UNBK yang digelar sekitar 3-13 Maret besok, siswa akan mengerjakan semua mata pelajaran.
"Masih ada sekitar 20 sekolah yang selama ini numpang. Pengadaan komputer baru itu sangat dibutuhkan," kata Iksan.
Dalam catatan Dindik Surabaya, total siswa SMP yang akan mengikuti UNBK SMP sebanyak 42.262 peserta. Mereka akan mengikuti ujian di 374 penyelenggara.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Penggelolaan Aset (LPPA) Pemkot Surabaya Nor Oemarijati menyebutkan bahwa pihaknya harus ngebut lelang pengadaan ribuan komputer tersebut.
"Kami memilih lelang cepat karena kami butuh semua komputer tuntas sebelum pelaksanaan UNBK. Ribuan komputer merek HP ini untuk support ujian sekolah," kata Nor.
Karena kalau menggunakan lelang umum waktunya tidan nutut. Minimal perlu waktu 21 hari. Begitu juga lelang e catalog belum bisa. Akhirnya yang paling memungkinkan adalah lelang cepat dengan sistem online.