Serunya Saat Puluhan Pasang Ibu dan Anak Bersaing Bikin Papercraft dan Mewarnai

SURYA.co.id | SURABAYA - Hari kedua gelaran Imlek Vaganza yang digelar di Maspion Square Jalan A Yani Surabaya, terlihat semain diminati masyarakat

Salah satunya yang menyedot antusiasme adalah lomba mewarnai dan kreasi papercraft yang diikuti oleh ibu dan anak. Dalam lomba ini, puluhan peserta yang sengaja menghabiskan waktu libur imlek, terlibat.

Misalnya saja Yulia warga Banyurip ini, ia sengaja sejak jauh-jauh hari belajar merakit papercraft. Mulai dari papercraft model kereta, boneka, hingga hewan, sengaja dipelajarinya. Harapannya ia pun bisa memenangkan perlombaan bersama Nara Anindia putri tercintanya.

"Kebetulan saya berlangganan Surya, jadi tahu kalau mau ada perlombaan imlek di sini. Kemarin-kemarin belajar merakit gajah, terus gambar lego juga. Semoga saja bisa menang," harapnya, Sabtu (28/2/2017).

Tidak hanya itu, Nara anaknya pun tak mau kalah. Bocah lima tahun ini pun terlihat cekatan mewarnai gambar pemandangan.

Pertama-tama ia mengarsir gambar gunung, kemudian dilanjutkan dengan pohon-pohon. Saat ditanya Surya, Nara pun mengaku senang mengikuti perlombaan menggambar itu.

"Suka sekali. Mama yang gunting, kakak yang menggambar. Gambar ini," katanya sembari menunjukkan gambar gunung yang diberikan warna biru laut itu.

Perlombaan ini memang menyita keseriusan para orangtua khusunya ibu-ibu, pasalnya saat merangkai papercraft dengan motif macan ini, bentuknya harus benar-benar sesuai. Bentuknya yang kecil, acap kali membuat jari jemari para orangtua kesulitan.
"Gampang-gampang mudah, tapi banyak sulitnya dibandingkan mudahnya," kata Lidia.

Selain lomba mewarnai dan merakit papercraft, masih ada lomba menyanyikan lagu mandarin. Untuk kali ini, lomba nyanyi lagu mandarin memasuki babak final. Babak final ini, akan dimulai pukul 19.00 wib di atrium Maspion Square Surabaya.

Untuk hari minggu (29/1/2017), masih ada lomba yang akan digelar yakni mewarnai lampion antara anak dengan orangtua.