Peresmian Kantor Imigrasi Molor
Kami sudah siapkan anggaran rehabnya sebesar itu karena ini masuk dalam kebutuhan mendesak pada Tahun Anggaran 2015
Penulis: Sudarmawan | Editor: Wahjoe Harjanto
lihat foto
SURYA Online, PONOROGO - Peresmian Kantor Imigrasi Ponorogo yang menempati bekas bangunan RSUD dr Harjono batal dilaksanakan 26 Januari 2015 karena rehabilitasi bangunan kantor belum selesai.
"Kantor pelayanan Imigrasi baru di Ponorogo itu penting, Ponorogo merupakan daerah yang tercatat paling banyak warganya yang membutuhkan pelayanan kepengurusan paspor dan visa dibandingkan daerah lainnya di wilayah eks Karesidenan Madiun," terang Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pemkab Ponorogo, Sumani kepada Surya, Selasa (13/1/2015).
Selain itu, kata Sumani, rencananya kantor pelayanan Imigrasi Ponorogo tidak hanya melayani warga Ponorogo saja tetapi juga kabupaten tetangga, diantaranya Kabupaten Trenggalek, Pacitan dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).
"Ada 3 kecamatan yakni Kecamatan Purwantoro, Slogohimo dan Kecamatan Pohpelem yang secara geografis lebih lebih dekat ke Ponorogo dibandingkan pusat Kabupaten Wonogiri maupun ke kantor Pelayanan Imigrasi di Solo. Mereka akan bisa dilayani di Ponorogo," imbuhnya.
Oleh karenanya, kata Sumani, selain akan mengoperasikan pelayanan Imigrasi di wilayah Kabupaten Ponorogo, pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk rehab gedung kantor.
"Kami sudah siapkan anggaran rehabnya sebesar itu karena ini masuk dalam kebutuhan mendesak pada Tahun Anggaran 2015. Kami akan menambahkan Rp 500 juta untuk pengadaan mebelernya. Agar cita-cita Ponorogo memiliki kantor Imigrasi sendiri bisa segera terwujud," pungkasnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
