Balita Mengalami Kaki Busuk
Dokter Cegah Jaringan Sel Mati pada Kaki Elda Meluas
Dr dr Tri Wahyu Martanto SpOT (K) mengatakan saat ini posisi jaringan sel mati pada kedua kaki Elda sekitar 5 cm dari ujung kaki.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA – Tim dokter RSU Dr Soetomo berupaya mencegah semakin meluasnya jaringan sel mati pada kaki balita Rienelda Christiani Ningrum (4) alias Elda agar tidak menyebar ke bagian lain.
Tim dokter ortopedi RSU Dr Soetomo, Dr dr Tri Wahyu Martanto SpOT (K) mengatakan saat ini posisi jaringan sel mati pada kedua kaki Elda sekitar 5 cm dari ujung kaki balita pasangan Firdaus (30) dan Rumiati (28) ini.
”Setelah prosedur disinveksi (pembersihan kuman) kami akan jaga jaringan yang rusak agar tidak meluas,” kata Tri, Senin (17/3/2014).
Tri mengungkapkan kemungkinan besar proses amputasi Elda akan di bawah lutut, sebab setelah proses klinis post debridement (pembersihan) dilakukan sekitar 70 persen jaringan sel di betis Elda mulai menunjukkan tanda-tanda aliran darahnya lancar. ”Hanya di bagian ujung saja yang telah mati,” sambungnya.
Dia menuturkan jika proses amputasi dilakukan di bawah lutut, besar kemungkinan Elda akan memakai kaki palsu. ”Kami juga sudah siapkan kaki palsu,” ujarnya.
Tim dokter, lanjut Tri, belum memutuskan sampai batas mana akan melakukan amputasi. Sebab, tim dokter masih butuh pemeriksaan mendalam untuk melihat jaringan sel kaki Elda yang bisa diselamatkan.
”Kami ingin memastikan prosedur amputasi cukup dilakukan sekali. Maka dari itu, kami masih membutuhkan analisa mendalam lagi. Paling lambat seminggu sudah kami lakukan prosedur berikutnya,” pungkasnya.