800 Durian Madiun Ludes Terjual Dalam Waktu Dua Jam
Melihat antusiasme pengunjung rencananya Bazar Durian akan dilaksanakan setiap setahun sekali.
Penulis: Sudarmawan | Editor: Titis Jati Permata

SURYA Online, MADIUN - Sebanyak 800 durian lokal di Bazar Durian Taman Wisata Umbul di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ludes terjual, Sabtu (15/3/2014)
Sedangkan belasan durian montong lokal dan pethruk lokal juga ludes terjual dalam waktu selama 30 menit melalui lelang dengan harga Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per buah.
"Kalau hari ini, kami baru menyediakan sebanyak 800 durian sudah hampir habis semua dengan harga paketan Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per paket berisi 2 buah. Besok akan disediakan 1.500 atau lebih di bazar hari kedua," terang Direktur Taman Wisata Umbul, R Afri Handoko kepada SURYA Online, Sabtu (15/3/2014).
Afri mengungkapkan, melihat antusiasme pengunjung rencananya Bazar Durian akan dilaksanakan setiap setahun sekali.
Hal ini untuk melengkapi acara tahunan lainnya di Taman Wisata Umbul yang sudah digelar sebelumnya yakni Grebeg Suro yang berisi kegiatan menguras kolam renang Taman Wisata Umbul.
Tujuan pelaksanaan Bazar Durian itu adalah untuk mengangkat durian lokal sebagai ikon baru wilayah Kabupaten Madiun.
Alasannya, selama ini durian lokal Madiun memiliki potensi luar biasa yang diakui nasional.
Apalagi, potensinya ada di sepanjang lereng Gunung Wilis mulai Kecamatan Dolopo, Dagangan, Wungu, Kare, hingga Kecamatan Gemarang.
"Kami akan mengangkat mutu durian lokal yang tidak kalah dengan durian nasional dan durian impor. Sekaligus berusaha menaikkan jumlah pengunjung diluar akhir pekan karena selama ini pengunjung Umbul lebih banyak di akhir pekan," pungkasnya.