Hilang 4 Hari, Nenek Ditemukan Membusuk di Sungai
Meski sudah nyaris tak dikenali, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap
Penulis: Sutono | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, JOMBANG-Warga Dusun Delik, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, dihebohkan ditemukannya sosok mayat perempuan tua mengambang di sungai setempat, Minggu (27/1/2013) petang.
Meski sudah nyaris tak dikenali, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap. Setelah berhasil dievakuasi, mayat perempuan tersebut tak lain Suwaras (65), warga Dusun Greco, Desa Pojokrejo, Kesamben. Nenek tersebut sempat dikabarkan hilang sejak empat hari lalu oleh keluarganya.
Jasad perempuan tua itu ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB. Bermula ketika beberapa warga yang melintasi pinggiran sungai heran dan curiga karena mencium aroma busuk sangat menyengat.
Penasaran, mereka menelusuri pinggiran sungai, mencari sumber bau busuk tersebut. Beberapa saat menyisir sungai, mereka kaget. Sebab, bau busuk berasal dari sosok mayat mengambang dengan masih mengenakan pakaian berkebaya.
Diperhatikan seksama, mereka tak mengenali jasad tersebut karena wajahnya nyaris sudah tak bisa dikenali karena sudah rusak. Warga segera lapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat.
Beberapa anggota polsek beserta tim identifikasi Polres Jombang yang tiba di lokasi, dibantu warga lantas mengevakuasi jasad perempuan tua tersebut. Setelah berhasil diangkat dari sungai, petugas membawa jasad tersebut ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Saat itulah, beberapa warga sempat mengenali pakaian yang dikenakan korban. Mereka merasa yakin jasad perempuan itu Suwaras, yang dikabarkan hilang. Keluarga Suwaras segera dihubungi untuk memastikannya.
Pihak keluarga yang melihat jasad tersebut ternyata tak meragukan. “Pihak keluarga yakin mayat tersebut Suwaras dari ciri-ciri di tubuh mayat serta pakaian yang masih dikenakan. Korban memang sudah empat hari tak pulang,” jelas Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Senin (28/1/2013).
Diduga, korban meninggal akibat terpeleset dan tercebur ke sungai. Korban yang sudah tua tak bisa berenang, apalagi kondisi arus sungai cukup deras akibat guyuran hujan lebat selama beberapa hari.
Meski sudah nyaris tak dikenali, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap. Setelah berhasil dievakuasi, mayat perempuan tersebut tak lain Suwaras (65), warga Dusun Greco, Desa Pojokrejo, Kesamben. Nenek tersebut sempat dikabarkan hilang sejak empat hari lalu oleh keluarganya.
Jasad perempuan tua itu ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB. Bermula ketika beberapa warga yang melintasi pinggiran sungai heran dan curiga karena mencium aroma busuk sangat menyengat.
Penasaran, mereka menelusuri pinggiran sungai, mencari sumber bau busuk tersebut. Beberapa saat menyisir sungai, mereka kaget. Sebab, bau busuk berasal dari sosok mayat mengambang dengan masih mengenakan pakaian berkebaya.
Diperhatikan seksama, mereka tak mengenali jasad tersebut karena wajahnya nyaris sudah tak bisa dikenali karena sudah rusak. Warga segera lapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat.
Beberapa anggota polsek beserta tim identifikasi Polres Jombang yang tiba di lokasi, dibantu warga lantas mengevakuasi jasad perempuan tua tersebut. Setelah berhasil diangkat dari sungai, petugas membawa jasad tersebut ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Saat itulah, beberapa warga sempat mengenali pakaian yang dikenakan korban. Mereka merasa yakin jasad perempuan itu Suwaras, yang dikabarkan hilang. Keluarga Suwaras segera dihubungi untuk memastikannya.
Pihak keluarga yang melihat jasad tersebut ternyata tak meragukan. “Pihak keluarga yakin mayat tersebut Suwaras dari ciri-ciri di tubuh mayat serta pakaian yang masih dikenakan. Korban memang sudah empat hari tak pulang,” jelas Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Senin (28/1/2013).
Diduga, korban meninggal akibat terpeleset dan tercebur ke sungai. Korban yang sudah tua tak bisa berenang, apalagi kondisi arus sungai cukup deras akibat guyuran hujan lebat selama beberapa hari.
Berita Terkait
