Dorong MediaConnect, Komdigi: Pemerintah Harus Menang Narasi di Era Disrupsi Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menekankan perlunya memperkuat hubungan strategis antara pemerintah dan media.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Pemerintah perlu merangkul media konvensional maupun ekosistem baru seperti mediagram, homeless media, content creator, hingga influencer, yang memiliki peran besar dalam membentuk opini publik.
Bimtek menghadirkan dua materi utama yaitu Sinergi Pemerintah dan Media dalam Komunikasi Publik oleh Plt Direktur Ekosistem Media dan Strategi Pengelolaan Relasi Media oleh praktisi komunikasi Niken Widi Hapsari.
Kedua narasumber sepakat bahwa relasi pemerintah media harus ditopang oleh pendekatan yang adaptif, transparan, dan berbasis data.
"Kolaborasi yang dibangun dituntut mampu menjawab tiga tantangan besar komunikasi masa kini yaitu disinformasi, bias pemberitaan, dan algoritma platform digital yang semakin menentukan arah percakapan publik," terang Niken.
Selain aspek teknis, Bimtek menyoroti pentingnya menyusun strategi kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan media.
Aparatur Kominfo perlu menguasai mekanisme kerja sama media, memahami karakter masing-masing platform, serta mampu mengelola kanal berbayar dan non-berbayar untuk memaksimalkan penyebarluasan informasi publik yang positif.
Kegiatan ini mendorong aparatur agar tidak hanya mengirim informasi, tetapi memproduksi narasi yang selaras, tepat sasaran, dan berdampak.
Penguasaan dinamika newsroom, alur produksi konten, hingga kebiasaan konsumsi informasi masyarakat menjadi bekal penting bagi aparatur Kominfo di era disrupsi saat ini.
Komdigi menilai peningkatan kapasitas SDM Kominfo sebagai pondasi penting untuk membangun tata kelola komunikasi publik yang kredibel dan konsisten.
Dengan semakin masifnya produksi informasi di ruang digital, aparatur dituntut mampu menyampaikan pesan pemerintah secara jelas, akurat, dan mampu menjangkau publik melalui kanal yang mereka percaya.
Melalui Bimtek MediaConnect ini, Komdigi berharap aparatur dapat memahami pola kerja media, menjalin relasi yang berkelanjutan, serta memanfaatkan seluruh kanal media secara optimal.
Pada akhirnya, penguatan relasi media diharapkan mampu memastikan narasi pemerintah tetap terjaga, dipercaya, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
| Lirik Sholawat Tholama Asyku Ghoromi Arab, Latin dan Artinya |
|
|---|
| Disoroti Menkeu, BPKAD Tulungagung Jamin Tidak Ada Dana Daerah Diendapkan Untuk Dapat Bunga Bank |
|
|---|
| Sektor Wisata di Lumajang Mulai Terdampak Gunung Semeru Erupsi, Pengusaha Tur Pilih Tutup Sementara |
|
|---|
| Tulisan Doa Bismillahilladzi La Yadhurru Ma'asmihi Syaiun Fillardhi dan Keutamaannya |
|
|---|
| Optimalkan Aplikasi Damarmojo, Bupati Mojokerto Tegaskan Aduan Adalah Bentuk Kepercayaan Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/HUBUNGAN-STRATEGIS-Kementerian-Komunikasi-dan-Digital-Komdigi-menekank.jpg)