14 Kecamatan Antusias Ikuti Lomba Kader Kesehatan Remaja Gresik, 4 Wilayah Raih Predikat Terbaik
Lomba Kader Kesehatan Remaja Gresik 2025 diikuti 14 kecamatan di Kabupaten Gresik, Jatim, tiga wilayah raih poin tertinggi tingkat SD hingga SMA.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Lomba Kader Kesehatan Remaja Gresik 2025 diikuti pelajar dari 14 kecamatan untuk membentuk kader kesehatan remaja kompeten.
- Peserta di Gresik, Jatim, menjalani tiga tahapan uji: tes tulis, wawancara dan presentasi.
- Panceng, Benjeng dan Cerme meraih poin tertinggi pada kategori SD, SMP dan SMA.
SURYA.CO.ID, GRESIK - Puluhan pelajar dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA yang berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), mengikuti Lomba Kader Kesehatan Remaja (KKR) 2025 di ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan tahunan ini, menjadi momentum pembinaan generasi muda untuk aktif menjaga kesehatan diri, keluarga, teman sebaya dan lingkungan sekolah.
Peran Kader Kesehatan Remaja
Kader Kesehatan Remaja merupakan peserta didik terpilih, yang bertugas sebagai promotor, motivator hingga pelaksana kegiatan kesehatan di sekolah.
Mereka dibekali kemampuan dasar, mulai dari penyuluhan, konseling sebaya hingga penanganan masalah kesehatan sederhana.
Melalui program tersebut, para remaja diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, peduli serta berperilaku hidup sehat.
Dukungan IIDI dan Harapan Pembentukan Kader Kompeten
Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Gresik, dr Titin Ekowati, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan KKR sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61.
Para anggota IIDI terlibat sebagai juri UKS hingga penilai presentasi peserta.
“KKR ini mewujudkan generasi muda yang bisa menolong diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Mereka adalah agen perubahan menuju generasi yang lebih sehat,” ujarnya.
Titin menambahkan, tidak semua kecamatan dapat hadir dalam lomba tahun ini. Dua kecamatan di Bawean terkendala cuaca, sehingga hanya 14 kecamatan yang mengikuti kompetisi.
Tiga Tahap Penilaian Kader Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr Mukhibatul Khusnah, menjelaskan bahwa setiap peserta harus melewati tiga tahap penilaian: tes tulis, wawancara dan presentasi.
"Tes tulis menjadi tahap awal. Peserta yang lolos kemudian mengikuti wawancara, dan terakhir presentasi untuk menentukan kader yang layak menjadi juara," jelasnya.
Menurut Khusnah, peran KKR tidak hanya sebagai penyampai informasi kesehatan, tetapi juga sebagai pendamping teman sebaya dalam berbagai persoalan kesehatan, mulai dari kebersihan, gizi dan bahaya narkoba serta kesehatan reproduksi hingga kesehatan mental.
Mereka juga diharapkan mampu memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan bila diperlukan.
Tiga Kecamatan Raih Poin Tertinggi
Dalam lomba yang digelar Dinas Kesehatan Gresik bekerja sama dengan IIDI Gresik tersebut, tiga kecamatan meraih nilai tertinggi:
- Tingkat SD/MI: Kecamatan Panceng – 154,6 poin
- Tingkat SMP/MTs: Kecamatan Benjeng – 140,5 poin
- Tingkat SMA/MA: Kecamatan Cerme – 142 poin
Kemampuan komunikasi, pengetahuan kesehatan, serta inovasi penyampaian pesan menjadi faktor utama kemenangan para juara.
Melalui ajang ini, para peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga menerapkan kepedulian sosial dan menjadi teladan bagi lingkungan sekolah.
| Detik detik Eduardo Perez Diteriaki Bonek “Edu Out” Usai Persebaya Ditahan Imbang 1-1 Arema FC |
|
|---|
| PBNU Gelar Rapat Tertutup Bersama Jajaran PWNU di Surabaya, Gus Yahya Hadir |
|
|---|
| Sosok August Mellaz Anggota KPU yang Sebut KPUD Solo Salah Ucap di Sidang KIP Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Persebaya Gagal Kalahkan Arema FC, Bonek Teriak Edu Out, Eduardo Perez Merespons |
|
|---|
| Sejumlah Artis dan Smashfluencer Meriahkan Grandeur Padel Tour Jabodetabek Series |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Lomba-Kader-Kesehatan-Remaja-Gresik-2025.jpg)