Apesnya Driver Ojol Surabaya Ini, Kepincut Wanita Cantik Di TikTok Uang Rp 25 Juta Malah Amblas

Ringkasan Berita:

• Penipuan dengan modus mengisi survey atau klin link via HP, dialami seorang driver ojol di Surabaya.
• Modusnya Driver ojol diminta mengisi survey berhadiah tetapi diharuskan membayar deposit.
• Setelah uangnya total Rp 25 juta habis, korban baru sadar jadi korban penipuan.

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Mencari teman lebih mudah ketimbang menemukan teman baik. Langsung percaya ketika mendapat kenalan seorang wanita cantik lewat akun TikTok, seorang driver ojol di Surabaya malah kehilangan uang tabungannya Rp 25 juta.

Tidak disebutkan kapan kejadiannya, tetapi warga Manyar Sabrangan itu mengaku ingin menambah teman.

Sayangnya, ia asal menerima teman baru dan langsung percaya, apalagi yang wajahnya cantik dan masih muda seperti Tina, kenalan barunya di TikTok.

Setelah berhasil berkomunikasi dan bertukar nomor telepon, PR senang bukan main. Sekitar sebulan, PR lumayan intens berkomunikasi. 

Wanita itu mengaku orang Indonesia yang bekerja di Singapura. Obrolan makin akrab, sampai akhirnya si wanita menawari PR kerja sampingan. 

Katanya gampang, Cuma klik-klik link pembeli, nanti dapat bayaran besar. PR yang sehari-hari narik ojek online langsung kepincut, apalagi dijanjikan penghasilan Rp 5 juta per bulan.

“Saya tertarik karena tugasnya mudah. Hanya mengklik link yang diberikan Tina. Katanya dibayar besar,” kata PR kepada SURYA, Jumat (21/11/2025).

Tetapi Tina mengajukan syarat yaitu PR harus setor modal dulu. Transfer pertama Rp 2 juta, dan dijanjikan bakal dapat Rp 3 juta setelah tugas selesai. 

Anehnya PR menurut saja meski setelah tugas beres, uang yang dijanjikan tidak bisa cair penuh. “Uangnya cuma bisa cair Rp 280.000. Alasannya itu saldo. Terus saya disuruh top up lagi Rp 5 juta biar bisa dapat doorprize Rp 10 juta,” lanjutnya.

Entah karena rayuan atau sudah telanjur percaya, PR terus mengikuti instruksi wanita itu. Wajahnya cantik, tutur katanya lembut bikin PR makin terpesona.

Sampai-sampai dalam waktu satu bulan, PR sudah keluar uang total Rp25 juta. “Dari situ saya mulai sadar. Ini pasti penipuan,” ujarnya.

Merasa dirugikan, PR akhirnya mendatangi Polsek Gubeng untuk melapor. “Harapan saya, pelakunya bisa terlacak. Saya kira dia orang baik, ternyata penipu,” katanya. *****