Gunung Semeru Erupsi

Polda Jatim Kirim 5 Truk Bantuan untuk Pengungsi Gunung Semeru di Lumajang

Polda Jatim mengirim lima unit truk berisi bantuan makanan, minuman, dan pakaian menuju pengungsian korban terdampak Gunung Semeru

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
BANTUAN KEMANUSIAAN-Polda Jatim mengirim lima unit truk berisi bantuan makanan, minuman, dan pakaian menuju pengungsian korban terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Lumajang, pada Jumat (21/11/2025). 

"Polda Jatim juga berkolaborasi dengan BPBD dan relawan untuk melakukan evakuasi di lokasi erupsi gunung Semeru," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, pada Kamis (20/11/2025). 

Pengungsi Mulai Keluhkan Masalah Kesehatan

Sementara itu, Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mulai mengeluhkan masalah kesehatan, Kamis (20/11/2025).

Pengungsi yang mengeluh masalah kesehatan itu, berada di SDN 04 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Terutama, para pengungsi kategori lansia. 

Masalah kesehatan mereka meliputi gejala tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, sakit kepala, batuk, dan pilek, akibat perubahan cuaca dan kondisi tempat tinggal darurat. 

Selain para lansia, sejumlah anak kecil juga membutuhkan popok dan susu yang mulai menipis stoknya, di lokasi pengungsian.

Karena, para orangtua mereka mengaku masih mengandalkan stok perlengkapan yang sempat dari rumah sebelum APG terjadi. 

Menurut tenaga medis yang bertugas di pos pengungsian, Bidan Suryani, kondisi kesehatan para warga masih dapat ditangani.

Namun pemantauan harus dilakukan secara ketat oleh dokter dari Puskesmas Pronojiwo yang berada di lokasi pengungsian.

Tujuannya, memastikan suplai obat-obatan didatangkan langsung dari fasilitas kesehatan setempat.

Bersama relawan medis lain yang sudah bersiaga, Suryani terus melakukan pemeriksaan rutin terhadap para pengungsi yang mengaku mengeluhkan masalah kesehatan.

Seperti pengecekan tekanan darah, hingga memberikan obat simptomatik bagi pengungsi yang mengalami keluhan. 

"Obat-obatan saat ini kami suplai dari Puskesmas Pronojiwo. Tim kesehatan juga harus selalu siaga di area pengungsian sampai waktu yang ditentukan," ujar Suryani bidan sekaligus Tim kesehatan Puskesmas Pronojiwo.

Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Sekadar diketahui, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, Gunung Semeru, Lumajang memuntahkan awan panas guguran (APG) sejauh 8,5 kilometer dari puncak gunung, sekitar pukul 14.13 WIB, pada Rabu (19/11/2025). 

Kemudian, pada pukul 16.00 WIB, aktivitas Gunung Semeru naik tingkat. Kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari level II (waspada) ke level III (siaga). 

Gatot menyampaikan, awan panas guguran masih berlangsung dengan amplitudo maksimum 40 mm. Awan panas dengan jarak luncur 8,5 kilometer dari puncak gunung. 

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved