Pengamat Politik Unair Suko Widodo: Agenda RedTalks 2025 Positif untuk Gagasan Politik ke Depan

Ringkasan Berita:

• TribunJatim Network kolaborasi dengan DPD PDIP Jatim adakan talkshow 'RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren'.
• Forum dialog publik ini kupas 3 subtema besar (ekonomi, politik, budaya) dan tampung gagasan/kritik generasi muda untuk masa depan Jatim.
• Digelar untuk meningkatkan partisipasi politik anak muda dan mengubah tingkat apatisme generasi muda yang dinilai cukup tinggi.
• Hasil dan masukan dari forum akan disusun menjadi rekomendasi resmi untuk PDIP Jatim dalam Konferda akhir tahun.

SURYA.co.id, SURABAYA - Talkshow bertajuk 'RedTalks : Suara Muda untuk Jatim Keren' yang akan berlangsung Sabtu (22/11/2025) mendatang, akan mengupas berbagai persoalan dari kacamata publik mengenai sejumlah isu strategis.

Agenda yang bakal menghadirkan banyak tokoh sebagai pembicara ini diyakini positif untuk iklim politik ke depan khususnya di Jawa Timur.

Baca juga: Peneliti Litbang Kompas: RedTalks Jadi Ruang Dialog Inovatif Dekatkan Anak Muda dengan Parpol

Sebab, politik utamanya parpol idealnya memang harus menampung aspirasi publik.

Kegiatan RedTalks ini digagas oleh TribunJatim Network berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur.

Forum dialog publik ini dirancang untuk menampung gagasan, kritik serta perspektif generasi muda mengenai masa depan Jawa Timur.

"Saya kira apa yang dilakukan melalui acara ini patut diapresiasi," kata Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (20/11/2025).

Angkat 3 Subtema Besar

Suko yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair ini akan menjadi Moderator bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dalam forum publik ini.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya tersebut akan dihadiri sejumlah tokoh sebagai pembicara dari lintas sektor, mulai dari budayawan, akademisi, aktivis, influencer, hingga pelaku industri kreatif.

Sebab RedTalks ini mengangkat 3 subtema besar yang dinilai mewakili tantangan masa depan Jawa Timur yakni ekonomi, politik dan budaya.

Deretan tokoh kenamaan yang dijadwalkan akan hadir yakni Sudjiwo Tejo (Budayawan), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), Airlangga Pribadi (Universitas Airlangga), Dr Jhokanan Kristiyono (Stikosa AWS), Prof Dr Dra Ignatia Martha Hendrati ME (UPN Veteran Jatim) dan Ir Hadi Prasetyo ME Dipl UrbM (Praktisi & Mantan Birokrat Pemprov Jatim).

Selain itu, kegiatan tersebut juga akan dihadiri pula sejumlah narasumber dari kalangan muda, seperti Natasha Keniraras/Natkeni (Influencer), Irfan Ahmad Yasin (Presiden BEM FISIP Unair), Hendy Setiono (Presdir PT Baba Rafi Internasional/Winner MillenialPreneur Award).

Lalu, Yudhit Ciphardian (Stand Up Comedy), Ahmad Lafillian Romadhi (Petani Milenial).

Kemudian sejumlah tokoh lain maupun perwakilan organisasi kepemudaan dan ormas lainnya juga dihadirkan sebagai peserta.

Menurut Suko, partai politik harus dapat menampung aspirasi publik dengan baik sekalipun berisi kritikan.

Terlebih publik saat ini makin kritis terhadap berbagai isu yang berkembang.

Dengan demikian, partai akan berkembang dengan baik ke depan, termasuk tak akan kehilangan pemilih dalam berbagai kontestasi politik ke depan.

Suko menyambut baik kegiatan diskusi publik semacam ini.

"Dengan begitu bisa mendapatkan data yang faktual, data yang otentik gitu," jelas Suko yang dikenal sebagai pakar komunikasi politik ini.

Pemimpin Redaksi TribunJatim Network Tri Mulyono menerangkan bahwa RedTalks digagas sebagai wadah bagi kalangan milenial dan generasi Z untuk menyampaikan gagasan, kritik dan perspektif mengenai masa depan Jawa Timur.

Nantinya, seluruh masukan dalam forum ini akan disusun menjadi rekomendasi resmi untuk PDIP Jatim yang akan menggelar Konferda akhir tahun ini.

Sementara itu, RedTalks sengaja menempatkan anak muda sebagai pusat diskusi.

Tingkat apatisme politik generasi muda yang dinilai cukup tinggi menjadi alasan forum ini perlu digelar.

“Kami ingin partisipasi politik anak muda meningkat. Banyak dari mereka masih apatis dan ini harus diubah. RedTalks hadir untuk membuka ruang agar ide dan kritik mereka bisa tersampaikan,” ucap Ono, sapaan akrab Tri Mulyono.