Universitas Ciputra Gelar Wisuda XVI, Cetak Generasi Tech-Enabled Entrepreneurs

Di balik semangat itu, tersimpan kisah inspiratif dari salah satu anggota tim, Muhammad Lazuardi Firdausa, yang tetap aktif berkarya meski tengah berjuang melawan tumor ganas.

 “Saya dan teman-teman tetap semangat mewujudkan mimpi ini. Dukungan dosen pembimbing membuat kami yakin proyek ini bisa terus berkembang,” ungkapnya.

Christina Yanita Setyawati, S.E., S.Pd., M.M., dosen koordinator skripsi UC, menyampaikan apresiasinya terhadap keteguhan Lazuardi dan rekan-rekannya. 

“Lazuardi punya semangat tinggi menyelesaikan tanggung jawab studinya di tengah perjuangan melawan sakit. Salut untuk tim yang saling support dan membuktikan arti kerja sama sejati,” ujarnya.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, GFL juga menjadi ruang tumbuh bagi ekonomi kreatif lokal.

Setiap event menggandeng musisi muda untuk tampil, melibatkan mahasiswa sebagai panitia dan pengelola lapangan, serta membuka peluang usaha bagi UMKM di sekitar lokasi pertandingan.

“Tujuan utama kami adalah keberlanjutan. Kami ingin GFL bisa hadir di berbagai kota Indonesia dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan industri olahraga dan hiburan,” tutur Akhva.

Melalui karya-karya seperti GFL, Universitas Ciputra kembali menunjukkan komitmennya mencetak generasi tech-enabled entrepreneurs yang tidak hanya cerdas dan inovatif, tetapi juga berjiwa sosial serta berdampak nyata bagi masyarakat.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS