Penggerebekan Pesta Gay Jadi Alarm Keras , Cak Eri Kumpulkan Pengelola Perhotelan se-Surabaya
Menurutnya, kejadian pesta gay yang berhasil diungkap aparat gabungan sebelumnya harus menjadi alarm keras bagi pengelola hotel.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
Pengelola hotel dapat melaporkan ke pihak berwenang. Sehingga penindakan bisa langsung dilakukan.
"Makanya saya berharap, dengan kejadian ini ayo, saya nyuwun tulung, kita jaga Surabaya bareng-bareng. Saya tidak bisa menjaga Surabaya sendiri. Saya juga berharap ketika jenengan nanti ke hotelnya maka lakukan pengawasan yang lebih ketat," ujar Cak Eri.
"Kalau ada satu kamar diisi wong pitu, wong lima, wes gak masuk akal ya (kalau ada satu kamar diisi 7 orang tujuh atau lima orang saja sudah nggak masuk akal, apalagi lebih)," ia menegaskan.
Polisi sebelumnya menggerebek pesta gay di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam. Sebanyak 34 pria diamankan petugas dalam acara pesta tersebut.
Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik. Sebagian mereka saat itu sedang keadaan tanpa pakaian.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo. ****
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pesta-gay-Surabaya-dicegah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.