34 Pria Peserta Pesta Gay Jadi Tersangka, Polisi Menduga Pertemuan di Surabaya Bukan Yang Pertama

satu orang di antara mereka merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan pangkat golongan IIIA yang berdinas di salah satu instansi

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
surya/Tony Hermawan (Tony Hermawan)
TERSANGKA PORNOGRAFI - Anggota Polrestabes Surabaya mengamankan puluhan pria peserta diduga pesta gay di sebuah hotel di kawasan Ngagel Minggu (19/10/2025) lalu. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Temuan polisi atas dugaan pesta gay di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya, Minggu (19/10/2025) dini hari lalu, berujung pidana. Dari 34 pria yang diamankan dalam penggerebekan tersebut, seluruhnya ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu diungkapkan Kanit Pelayananan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Octo Mamoto. Penetapan tersangka setelah semuanya selesai dilakukan proses introgasi. 

Penyidik langsung mengirim surat dimulai penyidikan ke Kejaksaan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pornografi. "Penetapan tersangka pas 24 jam ditangkap," kata Octo, Selasa (21/10/2025).

Saat penggerebekan dilakukan, suasana di dalam kamar hotel tampak kacau. Puluhan pria panik dan berusaha menutupi tubuhnya. Sebagian di antaranya diketahui dalam kondisi tanpa busana.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi, antara lain minuman keras dan sex toys diduga digunakan dalam pesta tersebut. Semuanya telah diamankan untuk barang bukti.

Dari hasil pemeriksaan, para peserta pesta tersebut diketahui tidak hanya berasal dari Surabaya. Beberapa di antaranya datang dari luar kota, seperti Malang dan Bandung. 

Bahkan, satu orang di antara mereka merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan pangkat golongan IIIA yang berdinas di salah satu instansi pemerintah di Sidoarjo.

Penyidik mendapati bahwa para peserta saling terhubung melalui media sosial. Dari komunikasi itu, muncul seorang yang diduga berperan sebagai koordinator dan mengatur pertemuan di hotel kawasan Ngagel tersebut.

Polisi juga menduga pesta itu bukan kali pertama digelar. Ada indikasi kegiatan serupa pernah dilakukan sebelumnya, dengan pola undangan dan komunikasi yang sama. 

Octo menambahkan, detail temuan serta peran masing-masing tersangka akan dijelaskan secara lengkap dalam konferensi pers yang dijadwalkan pekan ini.

“Semua masih kami dalami, termasuk peran koordinator dan kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas. Rinciannya akan kami sampaikan saat rilis resmi nanti,” ujar Octo. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved