SURYA Kampus
Fokus Kembangkan Pendidikan Vertikal, Unusa Siapkan PPDS dan Kelas Internasional
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Tahun akademik 2026–2027 mendatang, kampus ini menegaskan arah pengembangannya dengan fokus berkembang secara vertikal, bukan hanya menambah jumlah program studi sarjana (S1).
Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, mengatakan bahwa saat ini kampus tengah menyiapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) serta kelas internasional untuk Program Studi S1 Keperawatan.
Dua langkah strategis ini menjadi bukti keseriusan Unusa dalam memperkuat reputasi nasional sekaligus membuka peluang kerja lulusan di level global.
Baca juga: Sosok Achmad Syafiuddin, Dosen Unusa yang Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia
“Unusa tidak ingin berkembang ke samping dengan menambah banyak prodi S1, tapi kami ingin berkembang vertikal ke atas dengan menambah dan mengembangkan prodi S2, profesi, hingga PPDS,” ujar Prof Jazidie, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, pembukaan PPDS merupakan amanah dari pemerintah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di Indonesia.
Baca juga: Gadis Timor Leste Lulus Cumlaude di Unusa, Nisa : Pendidikan Adalah Investasi Terbaik
Pada tahap awal, Unusa akan membuka PPDS Kebidanan dan Kandungan (Obgyn) serta PPDS Paru.
“Prosesnya sedang berjalan. Kalau tidak ada kendala, awal tahun 2026 kami sudah bisa menerima mahasiswa baru PPDS,” tambahnya.
Selain PPDS, Unusa juga memantapkan pembukaan kelas internasional untuk S1 Keperawatan.
Langkah ini diambil karena tingginya permintaan tenaga keperawatan dari luar negeri.
“Permintaan lulusan keperawatan dari luar negeri cukup besar. Karena itu kami membuka kelas internasional agar mahasiswa Unusa bisa disiapkan dengan kemampuan global sejak dini,” jelas Prof Jazidie.
Baca juga: Sosok Amrina Rosyadah, Wisudawan Terbaik Unusa yang Diterima Kerja di Tempat Magang
Fokus pengembangan vertikal ini melanjutkan langkah Unusa yang sebelumnya telah membuka Magister Manajemen (S2) dan Magister Pendidikan (M.Pd). Juga tengah menyiapkan S2 Kesehatan Masyarakat dan Profesi Gizi.
Dengan strategi tersebut, Unusa menargetkan menjadi kampus yang tidak hanya kuat di bidang kesehatan, tetapi juga unggul di tingkat nasional dan internasional.
“Kami ingin lulusan Unusa punya daya saing global, tapi tetap berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)
SURYA.co.id
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
Surabaya
Unusa
Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng
Sosok Hawa Ainur Maulida, Wisudawan Terbaik UNJ yang saat Kuliah Harus Tempuh 80 Km Setiap Hari |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Gandeng Wahyoo Venture Kupas Bisnis dan Investasi di Era Web3 |
![]() |
---|
Sosok Suni Anak Petani Asal Tegal Lulus S1 di UNJ, Rela Belajar Sambil Bantu Orang Tua di Sawah |
![]() |
---|
Untag Surabaya Pamerkan Inovasi Robot Fenomenal di Ajang GIHN 2025 |
![]() |
---|
Kisah Hermawan Wisudawan Terbaik UB yang Lulus S2 dan S3 4 Tahun, Berkali-kali Gagal Eksperimen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.