25 Tahun Terkatung-Katung, Warga Minta Pengembang Graha Bunder Asri Serahkan PSU ke Pemkab Gresik

Warga meminta pengembang Perumahan Graha Bunder Asri untuk segera menyerahkan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) ke Pemkab Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
IST/Warga
PERCEPAT PENYERAHAN PSU - Tim identifikasi Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Gresik turun ke Perumahan Graha Bunder Asri (GBA). Warga meminta pengembang Perumahan Graha Bunder Asri untuk segera menyerahkan PSU ke Pemkab Gresik. 

SURYA.co.id | GRESIK - Warga meminta pengembang Perumahan Graha Bunder Asri untuk segera menyerahkan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) ke Pemkab Gresik.

Sugeng Jayadi, Ketua Forum Warga Peduli Graha Bunder Asri meminta pengembang untuk kooperatif, sehingga hak hak warga perumahan tidak tersandera.

"Perumahan ini sudah berdiri lebih dari 25 tahun. Selama itu pula, kami tidak pernah menikmati pembangunan dari pemerintah. Selama ini kami sendiri secara swadaya memperbaiki jalan, irigasi dan fasum kami, pengembang tidak pernah peduli," katanya.

Dirinya berharap, tahapan penyerahan PSU ini akan secepatnya diselesaikan agar penantian warga selama puluhan tahun untuk bisa menikmati pembangunan dari pemerintah bisa terwujud. 

"Kami hanya ingin menuntut hak kami agar PSU segera diserahkan, karena selama ini kami sudah patuh membayar pajak, tapi tidak merasakan pembangunan di wilayah kami," tutupnya.

Diketahui, Tim identifikasi Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Gresik turun ke lapangan untuk mengidentifikasi dan verifikasi seluruh PSU yang ada di Perumahan Graha Bunder Asri (GBA), Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. 

Tim identifikasi yang juga melibatkan perwakilan warga 3 RW ini melakukam verifikasi sesuai dengan blok plan revisi kelima diajukan oleh PT Tulen Graha Amerta selaku pengembang kepada Pemkab Gresik tahun 2012.

Lokasi identifikasi dibagi menjadi tiga titik, sesuai dengan wilayah RW masing masing.

Petugas tim identifikasi dinas CKPKP diwakili masing masing tim oleh 2 orang dibantu 3 perwakilan warga, sementara perwakilan dari pengembang PT Tulen Graha Amerta diwakili 2 orang.

Ngadimin, Kepala Desa Kembangan, meminta penyerahan PSU ke pemerintah dipercepat agar warganya di wilayah perumahan GBA bisa menikmati pembangunan yang bersumber dari dana pemerintah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk tim DCKPKP Gresik yang sudah memproses permohonan warga terkait penyerahan PSU Graha Bunder Asri," kata Ngadimin.

Ngadimin berharap proses ini terus dikawal dengan melibatkan tim 9 yang diisi perwakilan warga perumahan, sehingga proses penyerahan segera diselesaikan.

"Kami berharap tidak hanya selesai di proses identifikasi, melainkan mengawal sampai selesai dengan melakukan tahapan tahapan lanjutan," harapnya.

Di tempat lain, Kepala Dinas CKPKP Gresik, Ida Lailatus Sa'diyah menjelaskan tim diturunkan ke lapangan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, terkait keluhan warga soal PSU GBA yang belum kunjung diserahkan.

"Permintaan masyarakat kita layani, kemarin sudah kita inventarisasi sehingga secara bertahap tim identifikasi CKPKP turun ke lapangan," ujarnya saat dihubungi.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved