Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Rintihan Haikal Sebelum Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny: Semuanya Sakit

Haikal, santri yang viral berkomunikasi dengan tim SAR saat terjebak di reruntuhan Ponpes Al Khoziny, akhirnya dievakuasi.

Penulis: M Taufik | Editor: Musahadah
Istimewa
EVAKUASI - 3 hari bertahan di bawah reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Haikal berhasil dievakuasi pada hari Rabu (1/10/2025) ini. 

“Iya, ada dua yang berhasil dievakuasi. Salah satunya Haikal. Dalam keadaan masih hidup, dan sekarang dibawa ke rumah sakit,” kata seorang petugas di lokasi kejadian.

Selain Haikal, ada satu lagi korban yang berhasil dievakuasi dalam waktu hampir bersamaan. Namun. korban tersebut dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Satu Korban Diamputasi di Lokasi

Sebelumnya, tim medis RSUD R.T. Notopuro mengamputasi salah satu santri agar bisa diselamatkan dari himpitan reruntuhan bangunan.

Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro, Dokter Atok Irawan mengatakan amputasi dilakukan pada lengan kiri korban berinisial NA.

Sebelum amputasi, pihak keluarga sempat protes karena merasa tidak dimintai persetujuan. 

Akhirnya, kata Atok, salah satu petugas medis RSUD R.T. Notopuro langsung menjelaskan kondisi yang ada di lokasi. 

Menurut dia, langkah tersebut diambil karena alasan darurat.

"Tadi malam sempat yang diamputasi di tempat, keluarga sempat protes, enggak setuju. Ya gimana kalau kondisi darurat, sempat nanya 'Siapa yang mengizinkan?'," sambung dia.

"Untungnya dokter kami menjelaskan dengan lembut, dengan sabar, alhamdulillah bisa menerima. Karena situasinya sempit, ini juga sebenarnya membahayakan jiwa nakes kami," tambah dia. 

Selanjutnya, dokter yang bertugas langsung melakukan penanganan pertama setelah proses amputasi. 

Kemudian, korban dibawa untuk mendapatkan perawatan di RSUD R.T. Notopuro. 

"Jadi tetap pertolongan, (korban) dibius di sana, lukanya (amputasi) ditutup cuma akhirnya dilakukan pembersihan lagi, dijahit ulang sampai pukul 01.30 WIB baru selesai," ucap dia.

Lebih lanjut, Atok mengungkapkan, korban yang diamputasi tersebut sempat menjalani perawatan di IGD.

Di sisi lain, kondisinya kini sudah berangsur membaik dan mulai sadarkan diri. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved