Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Kecanggihan Peralatan HDR Milik Pemkot Surabaya, Bantu Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
HDR itu mampu mengangkat beban hingga 14 ton, juga dilengkapi dengan shot camera untuk mengetahui lokasi-lokasi yang tidak bisa dijangkau.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
BANTU PENCARIAN KORBAN - Pemkot Surabaya memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Pemkot Surabaya menerjunkan sejumlah peralatan hingga petugas rescue.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan masih ada puluhan korban yang berada di bawah reruntuhan.
"Kalau reruntuhan diangkat masih belum memungkinkan, tadi pagi masih ada pergerakan bangunan. Ini yang perlu dipastikan bersama ahli konstruksi dari," kata Kapolda.
Hingga pukul 16.00 WIB, Selasa (30/9/2025), diperkirakan masih ada 38 santri yang tertimbun reruntuhan. Diperkirakan ada sebanyak 140 santri yang menjadi korban, dan sejumlah 102 korban telah dievakuasi. *****

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.