Kolaboraya Unair Digelar di Gresik, Bupati Gus Yani : Bukti Gresik Tempat Investasi yang Baik
Kegiatan bertema Geopolitik: Indonesia Aman, Investasi Gresik Mendunia, membahas peluang dan tantangan investasi di era globalisasi
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar The 9th ICPS Kolaboraya konferensi internasional di halaman Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas.
Konferensi internasional yang berlangsung pada Rabu (17/9/2025) malam hari ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi Gresik kepada dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama geopolitik dan investasi global.
Acara bergengsi dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, serta Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Achmad Chusnu Romdhoni.
Baca juga: Pesan Bupati Gresik Gus Yani Saat Pimpin Upacara Harhubnas 2025
Turut hadir 22 delegasi dari berbagai negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Di antaranya Qatar, Arab Saudi, Oman, Palestina, Yordania, Kirgistan, Tanzania, Kazakhstan, dan negara lainnya.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Geopolitik: Indonesia Aman, Investasi Gresik Mendunia', konferensi ini membahas peluang dan tantangan investasi di era globalisasi.
Tema ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan Gresik sebagai daerah yang ramah-investasi dan berdaya saing internasional.
Bupati Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa kehadiran forum internasional ini merupakan momentum strategis untuk memperkenalkan potensi daerah.
“Kami ingin mengenalkan Gresik sebagai daerah yang aman, terbuka dan potensial bagi investasi. Konferensi ini adalah pintu untuk memperluas kerja sama dengan berbagai pihak dari mancanegara,” kata Bupati Yani.
Baca juga: Peringatan Harhubnas, Bupati Gresik : Transportasi yang Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
Sementara Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Achmad Chusnu Romdhoni mengatakan, pentingnya resiliensi dalam menghadapi dinamika global.
“Isu resiliensi menjadi salah satu fokus penting dalam membangun kesiapan daerah dan bangsa menghadapi tantangan geopolitik. Saya harap, ini menjadi pintu masuk untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Gresik,” kata Chusnu Romdhoni.
Baca juga: KRONOLOGI Pemotor Asal Surabaya Mendadak Roboh di Jalanan Menganti Gresik
Acara ini turut menampilkan penampilan massal ratusan penari dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang membawakan tarian tradisional Siwalan.
Sebuah tarian khas Gresik yang sarat nilai budaya. Pertunjukan tersebut sebagai sambutan hangat masyarakat Gresik kepada para delegasi internasional.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Pria Lumajang Brutal Hunuskan Celurit Saat Istri Menolak Rujuk, Kasus KDRT Berujung Tragis |
![]() |
---|
JADWAL LIVOLI 2025 - Ada Gresik Petrokimia Main di Bojonegoro |
![]() |
---|
Uji Coba Digitalisasi Bansos di Banyuwangi, Ada Dua Desa yang Jadi Percontohan |
![]() |
---|
Digitalisasi Bansos Nasional Mulai Uji Coba di Banyuwangi, Jadi Pilot Project |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Sabet 70 Penghargaan dalam Ajang ENSIA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.