Penampakan Batu Diduga Meteor Jatuh di Pekarangan Rumah Wasroni, Bisa Jadi Miliarder

Batu hitam itu awal mula ditemukan anak-anak kampung setempat yang melihat meteor terbakar dan terjatuh dari langit Tegal.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
tangkapan layar
PENAMPAKAN BATU :Tangkapan layar video pada Rabu (8/10/2025) memperlihatkan Wasroni, warga RT 02/RW 02, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menunjukkan batu meteor yang jatuh di pekarangan sebelah rumahnya pada Minggu (5/10/2025).  

 

SURYA.co.id – Belum lama ini Warga Jawa Tengah digemparkan dengan adanya benda bersinar jatuh dari langit yang diduga pecahan batu meteor, Wasroni atau disapa Wao adalah orang yang menemukan batua tersebut.

Meteor jatuh sempat heboh di langit Cirebon, Brebes, hingga Tegal pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB

Batu hitam itu awal mula ditemukan anak-anak kampung setempat yang melihat meteor terbakar dan terjatuh dari langit Tegal.

Wao adalah warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sebelumnya batu tersebut ditemukan oleh seorang bocah SD bernama Ibnu sekitar pukul 18.30 WIB.

Ibnu menuturkan, saat bermain bersama teman-temannya di sekitar rumah, ia melihat sebuah bola api melintas di langit dan jatuh ke arah pekarangan rumah warga. 

Baca juga: Meteor Jatuh di Cirebon? Berikut Penjelasan BMKG, BRIN, Hingga Aparat yang Datang Di TKP

Setelah benda itu jatuh, Ibnu bersama teman-temannya segera mendatangi lokasi.

Batu tersebut ditemukan di pekarangan rumah milik Wao.

Karena penasaran, Ibnu mencoba menyentuh batu itu dan merasakan permukaannya masih hangat.

"Saat itu saya sedang bermain dengan teman-teman seperti biasa. Kemudian melihat seperti bola api jatuh dari langit. Karena penasaran langsung mencari jatuhnya dimana ternyata ada di pekarangan rumah.​ Sempat pegang batu rasanya hangat," cerita Ibnu kepada Tribun, Rabu(8/10/2025).

Mendapati batu meteor tersebut Ibnu dan teman-temannya spontan berteriak sehingga membuat warga setempat berdatangan. 

Menurut kesaksian warga, batu meteor jatuh dibarengi dengan suara dentuman seperti bom.  Sebelumnya warga juga mendengar dentuman keras sebanyak lima kali.

Sementara itu, Wasroni atau kerap disapa Wao mengungkapkan, awal yang menemukan batu meteor adalah anak-anak yang sedang bermain di pekarangan termasuk Ibnu.​

 Sesuai cerita dari anak-anak tersebut awalnya mereka melihat benda seperti bola api dari atas kemudian jatuh ke tanah.

Bahkan anak-anak bercerita saat benda jatuh dari langit disertai merah seperti api.​ Tapi dikatakan Wao saat jatuh sampai di tanah pekarangan rumahnya tidak ada apinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved