Surabaya Hebat

6 Tempat Oleh-Oleh Khas Surabaya Wajib Dikunjungi Wisatawan, Camilan Tradisional hingga Kue Kekinian

Tak hanya terkenal dengan wisata sejarah dan kuliner, Surabaya juga punya banyak destinasi oleh-oleh yang selalu diburu wisatawan.

|
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Pipit Maulidya
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
PUSAT OLEH-OLEH - Salah satu tenant oleh oleh Surabaya, Depot Bu Rudy, yang hadir di Pameran FESyar 2025 di Masjid Al-Akbar Surabayaa 

SURYA.CO.ID - Berkunjung ke Kota Pahlawan rasanya tak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Surabaya.

Tak hanya terkenal dengan wisata sejarah dan kuliner, Surabaya juga punya banyak destinasi oleh-oleh yang selalu diburu wisatawan.

Mulai dari kue lapis legendaris, sambal pedas, hingga camilan kekinian, semua bisa dengan mudah ditemukan di pusat oleh-oleh yang tersebar di berbagai sudut kota.

Berikut beberapa tempat oleh-oleh populer di Surabaya yang bisa jadi pilihan Anda:

1. Lapis Kukus Pahlawan

Kue lapis kukus yang lembut ini menjadi favorit wisatawan. Tersedia dalam berbagai rasa, mulai original, keju, cokelat, hingga tiramisu.

Baca juga: 7 Hidden Gem Surabaya yang Jarang Diketahui, Lokasi Tenang dan Unik untuk Liburan Singkat

2. Wisata Rasa

Pusat oleh-oleh legendaris yang menjual aneka kerupuk ikan, bandeng asap, sambal udang, hingga almond crispy yang gurih.

3. Spikoe Resep Kuno

Toko kue lapis klasik yang sudah berdiri sejak 1970-an. Teksturnya lembut dengan rasa manis gurih yang pas, cocok dijadikan buah tangan istimewa.

4. Kampoeng Oleh-Oleh Genteng

Lokasi strategis di pusat kota, menawarkan beragam oleh-oleh khas Jawa Timur mulai dari batik, kaos, hingga makanan ringan.

5. Depot Bu Rudy

Terkenal dengan sambal bawangnya yang melegenda. Selain sambal, depot ini juga menyediakan aneka camilan dan makanan siap santap.

Oleh-Oleh Bu Rudy kerap menjadi jujugan para wisatawan maupun penikmat kuliner di Surabaya.

Kali ini, Bu Rudy atau Lany Siswadi membuka tempat oleh-oleh dengan wajah baru yang makin modern.

Bu Rudy yang dikenal melalui produk UMKM oleh-oleh dan depot masakan di Surabaya juga membagikan perjalanan bisnisnya di sela acara launching Pusat Oleh-Oleh (Pusol).

Bisnis yang dirintis sejak tahun 1995 kini memiliki enam cabang yang tersebar di Kota Surabaya. Produk-produk kuliner yang ditawarkan pun beragam.

Dengan pengalaman tiga dekade merintis usaha oleh-oleh Surabaya, Bu Rudy atau Lany Siswadi memberikan catatan kepada para pengusaha muda untuk tidak sembrono (sembarangan) terutama dalam menjaga kualitas rasa, dan menjaga keramahan saat melayani pelanggan.

“Saya senang kalau ada anak muda berbisnis. Harus grapyak (ramah), ucap terimakasih, iku nggak bondo (mengucap terimakasih itu tidak pakai modal) jadi selalu ucapkan terimakasih. Itu kunci berbisnis dan lestarikan terus makanan tradisional,” ujar Bu Rudy kepada Tribun Jatim, beberapa waktu lalu.


6. Nichi Nichi di Pakuwon Mall

Cookie sandwich merupakan satu di antara banyak dessert di Jepang yang populer.

Kepopuleran kukis ini juga dirasakan oleh pemiliki toko bakery Nichi Nichi di Pakuwon Mall yang menyediakan aneka oleh-oleh kue di Surabaya.

Merintis usaha sejak tujuh tahun lalu, toko tersebut menghadirkan beragam hidangan penutup seperti kue dan bolu ala Jepang.

“Kue-kue khas Jepang lumayan cocok dengan lidah Indonesia. Empuk, lembut, enggak terlalu manis, enggak eneg. Jadi saya bawa konsep Jepang ini dengan tekstur yang mereka (orang Indonesia) suka yang aku buat dengan interpretasiku sendiri,” ujar pemilik usaha Nichi Nichi by Farine, Jessica Hartono, Jumat (4/4/2025).

Ia menyebut, cookie sandwich menjadi paling diminati pembeli. Camilan ini sejenis lidah kucing, bedanya ini butter cookies dibuat dengan butter wisman.

Tesktur kukis yang renyah berisi isian di bagian tengah. Pilihan rasa cheese, cokelat dan pandan. Berisi 12 dan 24 dibungkus terpisah dalam kotak. Satu box dijual sekitar Rp90 ribuan.

Terinpirasi dari tokyo oleh-oleh yang banyak diburu oleh wisatawan di Jepang, Jessica Hartono berkeinginan memudahkan para penyuka kukis tersebut tanpa perlu jauh-jauh pergi ke Negeri Sakura.

“Yang paling laris ini cookies sandwich. Jadi cookies sandwich ini terinspirasi dari kue kering yang jadi oleh-oleh Jepang, yang terkenal banget. Orang-orang Indonesia banyak beli jastip (red:jasa titip). Akhirnya aku bikin sendiri, dengan rasaku sendiri, harga nya lebih terjangkau, rasanya gurih dan milky, packagingnya juga menarik kayak Jepang,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved