Tips dan Panduan Parkir di Jalan Tunjungan Surabaya, Lengkap Lokasi, Biaya, dan Tips Hemat

SURYA.co.id, SURABAYA - Jalan Tunjungan Surabaya kini menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Kota Pahlawan.

Banyak pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi, namun mereka kesulitan menemukan tempat parkir yang strategis dan aman.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai lokasi parkir, estimasi biaya, serta tips cerdas agar kunjungan Anda ke Jalan Tunjungan semakin nyaman.

1. Lokasi Parkir Jalan Tunjungan Surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur resmi menerbitkan larangan parkir di tepi Jalan Tunjungan.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir yang telah disediakan.

Ada sejumlah lokasi parkir yang dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin bersantai di sekitar area pusat kota tersebut, yakni di halaman ex- Kantor Badan Pertahanan Nasional, lokasinya sebelah kanan jalan sebelum Kedai Ah Pek.

Lokasi yang ditandai dengan Gapura BPN ini dapat digunakan untuk parkir kendaraan roda dua maupun roda empat.

Lokasi lainnya adalah Jalan Genteng Besar, UPTSA Siola, Tunjungan Electronic Centre (TEC), Jalan Tanjung Anom (berada di sebelah Hotel DoubleTree by Hilton, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, serta halaman Pasar Tunjungan.

2. Biaya Parkir di Jalan Tunjungan (Estimasi Biaya)
Untuk biaya parkir cukup bervariasi. Kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp3 ribu hingga Rp5ribu. Untuk kendaraan roda empat mulai Rp8 ribu.

3. Tips Cerdas untuk Parkir di Jalan Tunjungan
Lokasi parkir di Jalan Tunjungan tersebar di beberapa titik untuk memudahkan masyarakat maupun wisatawan untuk eksplore kawasan ini mulai ujung Gedung Siola hingga Exelso Sentral Tunjungan.

Di sekitar lokasi, terdapat papan petunjuk lokasi parkir berwarna kuning, untuk memudahkan pengunjung.

“Menurut saya enak gini, rapi. Pulang kerja nggak macet. Selama penggunaan fasilitas umum jalan trotoar digunakan semestinya ya pasti jalan utamanya lancar. Memang harusnya rapi ngene lek digawe nggon wisata (harusnya rapi kalau dipakai untuk tempat wisata). Kalau dulu kan sering macet, apalagi kalau sabtu malam. Kalau ke sini bingung cari parkir, ya naik transpotasi online saja, hitung-hitung bantu kawan-kawan yang kerjanya jadi driver online,” ucap Erna Susanti, pengunjung Jalan Tunjungan, Jumat (5/9/2025).

Pengunjung juga bisa memanfaatkan transportasi online.

Beberapa lokasi parkir masih menerima pembayaran tunai, tetapi sebagian besar gedung parkir modern sudah menggunakan sistem pembayaran non-tunai.

Pastikan anda parkir di area yang diizinkan untuk menghindari derek.