Respon Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin saat Dengar Curhat PTS di Kalimantan
Anggota Komisi X DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) yang juga Ketua DPW Nasdem Jatim Lita Machfud Arifin menggelar kunjungan kerja
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Komisi X DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) yang juga Ketua DPW Nasdem Jatim Lita Machfud Arifin menggelar kunjungan kerja di Kalimantan.
Komisi yang membidangi pendidikan ini mendengar curhat perguruan tinggi swasta (PTS) di sana.
Bersama rombongan Komisi X, Lita berkunjung ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan.
Dalam rangkaian kunker tersebut, Lita juga mengunjungi sejumlah perguruan tinggi di Banjarmasin, di antaranya Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) dan STIKES Abdi Persada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Lita Mahfud Arifin Bagi-bagi Sembako untuk Ojol di Sidoarjo
Kunjungan ke kampus dilakukan untuk mendalami aspirasi sekaligus menerima langsung keluhan dari pengelola PTS yang sebelumnya juga disampaikan dalam pertemuan Komisi X dengan para pimpinan perguruan tinggi di LLDIKTI XI.
Ketua STIKES Abdi Persada Prof Dr Rosihan Adhani beserta jajaran menyambut baik kunjungan Komisi X. Rosihan menyebut, kunjungan itu membawa angin segar bagi PTS.
Dikatakan, PTS memikul tanggung jawab besar dalam mencerdaskan bangsa, namun masih menghadapi beban berat dalam pengelolaan dan persaingan.
Baca juga: Hadiri Rakor di Lamongan, Ketua DPW NasDem Lita Machfud Beri Pesan untuk Kaji Yes dan Kader
“Semoga aspirasi yang kami sampaikan bisa diperjuangkan di pusat, agar ada kebijakan yang lebih berpihak pada PTS. Karena 60 persen lulusan SLTA justru melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta,” ujar Rosihan.
Menanggapi hal itu, Lita Machfud Arifin yang juga istri dari Machfud Arifin, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Dapil Kalimantan Selatan ini, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan bagi PTS.
Menurutnya, negara tidak boleh hanya hadir bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), melainkan juga harus memastikan PTS mendapat dukungan yang sama.
“Saya ingin merasakan dan mendengar sendiri aspirasi dari para pengelola PTS. Tidak cukup hanya lewat telepon atau pesan, karena kita butuh chemistry. Komisi X berkomitmen memperjuangkan agar anak-anak Indonesia, baik di PTN maupun PTS, mendapat hak pendidikan yang setara,” tegas Lita, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Ribuan Siswa Surabaya Mulai Terima Beasiswa, Lita Mahfud : Jangan Buat Top Up Game Online
Dia tidak berpihak hanya pada perguruan tinggi swasta. Yang diperjuangkan adalah kesetaraan.
Negara harus hadir secara adil, menyamakan hak dan kewajiban baik untuk PTN maupun PTS.
"Keduanya sama-sama berperan besar dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujar Lita.
Selain itu, Lita juga berjanji akan mendorong pemerintah daerah, baik Gubernur maupun Wali Kota, agar dapat mengeluarkan kebijakan yang meringankan beban operasional PTS.
Kehadiran negara sangat penting. Beban yang ditanggung PTS harus dikurangi agar mereka bisa fokus mencetak generasi bangsa yang unggul.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Dua Nelayan Edarkan Sabu di Pantura Lamongan Ditangkap Dalam Operasi Tumpas Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Audisi Indonesian Idol XIV 2025 di Surabaya |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Penculikan Bos Bank Plat Merah, Eras Sempat Tolak Kesepakatan dengan Kopda F |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Surabaya Cari Sosok Pengganti Rivera yang Absen Karena Sanksi Kartu Merah |
![]() |
---|
Benarkah Ahmad Sahroni Ditangkap Polisi di Spanyol? Ternyata Video Hoaks Hasil Rekayasa AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.