Ribuan Siswa Surabaya Mulai Terima Beasiswa, Lita Mahfud : Jangan Buat Top Up Game Online

SURYA.CO.ID, SURABAYA -Ribuan pelajar jenjang SD sampai SMA sederajat di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur bertahap mulai mendapatkan penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). 

Mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Para pelajar tersebut bisa tersenyum memulai tahun ajaran dengan senyum setelah dikawal anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Lita Mahfud Arifin.

Perempuan yang juga Ketua DPW Nasdem Jatim tersebut telah berhasil menjaring 40.000 pelajar untuk diperjuangkan program PIP. Lewat jalur aspirasi, Lita saat ini mencairkan beasiswa jenjang pelajar tersebut.

"Terima kasih Bu Lita. Ini bisa membantu saya untuk membeli perlengkapan sekolah dan buku. Bisa mengurangi beban orang tua," Afra Hakimah Salsabila, siswi kelas XI SMK, penerima PIP.

Baca juga: KRONOLOGI Truk Boks Hantam Truk di Pantura Situbondo, Sopir Asal Pulogebang Jakarta Tewas

Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) ini menyalurkan tahap pertama. Ratusan siswa menerima SK PIP secara simbolis dari total 20.000 penerima yang akan disalurkan bertahap. Total akan ada  40.000 penerima.

Mereka berhak menerima beasiswa PIP untuk jenjang SD Rp 450.000. Kemudian jenjang SMP Rp 750.000 dan jenjang SMA/SMK Rp 1,8 juta.

Penyerahan SK PIP tersebut  berlangsung hangat dan penuh antusias. Orang tua dan penerima beasiswa atau para siswa dihadirkan. Mereka bersyukur.

Lita menegaskan bahwa program PIP bukan sekadar bantuan tunai, melainkan bentuk nyata dari perjuangan bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terbebani oleh masalah biaya.

“SK yang diterima ini bukan hanya selembar kertas, tapi kunci untuk membuka kesempatan lebih besar dalam pendidikan,” ujar Lita.

Penggunaan dana PIP agar tidak disalahgunakan. Dana tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan pendidikan seperti membeli seragam, alat tulis, dan buku—bukan untuk keperluan konsumtif orang tua atau anak-anak.

“Jangan diibelikan panci, wajan, atau make-up ibunya ya. Ini juga bukan uang jajan, bukan THR, dan bukan untuk beli top up game Mobile Legends,” tandas Lita.

Penyaluran tahap pertama ini baru menyasar sebagian kecil dari total penerima, dan sisanya akan dilakukan dalam beberapa titik lainnya di wilayah Surabaya dan Sidoarjo dalam waktu dekat.

Lita mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga masyarakat, untuk terus mendukung anak-anak dalam pendidikan mereka. Ia berharap PIP ini menjadi penyemangat dan motivasi agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS