Pemkot Surabaya akan Bangun TPST yang Bisa Hasilkan Bahan Bakar dari Pengolahan Sampah Tahun Depan

Kota Surabaya akan mengolah semua sampah yang dibuang warganya nanti bisa menjadi bahan baku untuk bahan bakar.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
TPST - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Dedik Irianto. DLH Surabaya saat ini tengah menyiapkan segala peralatan dan sarana pendukung lainnya untuk mengembangkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) tahun depan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya akan mengolah semua sampah yang dibuang warganya nanti bisa menjadi bahan baku untuk bahan bakar.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya saat ini tengah menyiapkan segala peralatan dan sarana pendukung lainnya untuk mengembangkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) tahun depan.

"Kapasitas TPST itu bisa mengolah 150 ton sampah per hari," kata Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto, Kamis (21/8/2025).

Setiap hari ada sekitar 1.600 ton sampah yang dibuang di TPA Benowo Surabaya.

Selama ini belum ada pengolahan sampah yang optimal.

Dedik menuturkan bahwa TPST itu akan menempati lahan seluas 2 hektare di belakang TPS 3R (Reuse Reduse Recycle) di kawasan Terminal Osowilangun (TOW).

Sebenarnya TPS 3R tersebut sudah berjalan cukup lama, namun diakui bahwa Surabaya belum punya TPST.

Setelah melalui kajian menyeluruh bahwa TPS 3R di kawasan TOW itu bisa dikembangkan menjadi TPST.

"Tadinya TPS 3R bisa dibuat TPS Terpadu, bedanya kalau TPS 3R itu hanya dipilah-pilah. Kalau yang terpadu ditambahi satu alat lagi untuk pengurangan sampahnya," jelasnya.

Nantinya ada semacam insinerator. Setelah proses pemanasan maksimal ini dihasilkan residu sangat sedikit dan hasilnya bisa menjadi bahan baku untuk bahan bakar.

Menurut Dedik memang prosesnya tidak harus melalui pembakaran, bisa jadi dengan cara pemanasan.

Proses ini adalah dikeringkan menjadi produk, menjadi bahan yang bisa dijual untuk bahan bakar.

Sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup bahwa luasan TPST minimal 2 hektare dan itu sudah memadai.

Dengan kapasitas 150 ton per hari sangat bisa.

Di dalam TPST nanti juga akan dibangun spirit station (stasiun pemisahan).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved