Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Tekanan, Rotasi dan Misi Bangkit Bajul Ijo Jelang Derbi Jatim

Derbi Jatim pada Sabtu (22/11/2025) bukan hanya soal gengsi, tapi juga soal posisi klasemen dan masa depan pelatih.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Persebaya Surabaya
BERBURU KIPER - Ernando Ari dan Andhika Ramadhani, Dua Kiper Persebaya Surabaya. 

Diego Mauricio bisa menjadi opsi tambahan di lini depan untuk menambah daya gedor.

Perez menyebut bahwa semua pemain siap tampil. “Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari,” katanya.

Ia menegaskan bahwa absennya Rivera bukan alasan untuk menurunkan intensitas permainan.

Rotasi ini akan menjadi ujian bagi kedalaman skuad Persebaya.

Jika berhasil tampil solid tanpa Rivera, maka Perez bisa membuktikan bahwa timnya punya fleksibilitas taktik yang mumpuni.

Gemilangnya Andhika Ramadhani di Bawah Mistar

Kiper muda Andhika Ramadhani kembali menunjukkan performa gemilang saat menghadapi Persik Kediri. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas Telmo Ferreira di menit akhir.

Andhika diprediksi kembali jadi pilihan utama saat menghadapi Arema FC. Konsistensinya menjadi modal penting bagi Persebaya untuk menjaga stabilitas di lini belakang. Ia juga mendapat pujian dari pelatih Eduardo Perez.

“Ernando dan Andhika adalah kiper yang sangat bagus. Saya tidak terkejut dengan performa mereka,” ujar Perez.

Ia menyebut bahwa latihan intensif para penjaga gawang menjadi kunci performa apik di lapangan.

Andhika sendiri menyatakan siap tampil maksimal. Ia menyebut bahwa dukungan Bonek dan kepercayaan pelatih menjadi motivasi tambahan. “Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” katanya.

Dengan absennya Rivera dan tekanan di lini tengah, peran Andhika akan semakin vital.

Ia bukan hanya penjaga gawang, tapi juga pemimpin dari belakang yang bisa menjaga ritme dan komunikasi antar lini.

Posisi Klasemen dan Misi Kemenangan

Persebaya berada di peringkat ke-8 dengan 18 poin dari 11 laga. Mereka mencatat lima kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan. Arema FC satu tingkat di bawahnya dengan 17 poin. Selisih gol Persebaya (+4) sedikit lebih baik dibanding Arema (+1).

Laga Derbi Jatim bukan hanya soal gengsi, tapi juga soal posisi klasemen. Kemenangan akan membawa Persebaya naik ke papan atas, sementara kekalahan bisa membuat mereka terlempar ke posisi yang lebih rendah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved